Bawaslu PALI Serukan Warga Aktif Awasi Pemilu 2024, Netralisir Isu Liar Ditengah Masyarakat

SRIPOKU.COM, PALI - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten PALI menyerukan warga aktif mengawasi jalannya pemilu 2024 mendatang.

Hal ini terungkap saat sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif pada Pemilu 2024 di Ballroom Fave Hotel, PALI, Selasa (29/11/2022).

Sosialisasi diikuti ketua dan anggota Panwascam se-Kabupaten PALI berjumlah 15 orang, tokoh agama, tokoh masyarakat dan insan pers dengan narasumber dari akademisi DR Junaidi.

"Peserta yang hadir bisa berpartisipasi aktif dalam melakukan pengawasan. Sebagai bentuk edukasi dan berperan aktif dalam tahapan pemilu," ujar Koordinator Sekretariat Bawaslu PALI, Adi Kurniawan.

Ketua Bawaslu PALI, H Heru Muharam menjelaskan, pengawasan partisipatif dengan cara mencegah, awasi dan tindak.

"Tentu kami mengharapkan partisipasi seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan pemilu serentak dengan aman dan damai," ujarnya.

"Sehingga bisa menetralisir isu-isu liar ditengah masyarakat, seperti sara, hoax serta money politik," katanya.

Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu PALI, Basrul mengatakan, demokrasi yang berkualitas tidak akan berjalan sesuai harapan jika tidak didukung seluruh elemen masyarakat.

"Dengan beragam persoalan yang ada pada pelaksanaan pemilu, tentu untuk mewujudkan demokrasi yang berkualitas tidak bisa hanya dilakukan oleh Bawaslu," katanya.

"Melainkan butuh dukungan dari seluruh masyarakat, baik tokoh masyarakat, tokoh agama hingga para insan pers," ujar Basrul.

Kegiatan ini juga, lanjut Basrul untuk mensosialisasikan serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam melakukan pengawasan pelaksanaan pemilu Serentak 2024.

"Output dari kegiatan ini kami harapkan bisa membantu Bawaslu dalam melakukan pengawasan partisipatif terhadap pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak 2024," pungkasnya.

Divisi HPP dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu PALI, Iwan Dedi menambahkan, menjelang pemilu 2024, Bawaslu PALI siap melaksanakan tugas sesuai aturan berlaku.

"Seperti seleksi Panwascam sudah sesuai dengan prosedur dan aturan," katanya.

"Tentu, menjadi harapan kita semua, untuk bergotong royong menciptakan pemilu damai, dengan tidak menyebarkan hoax menyebarkan isu sara dan lain sebagainya," ujarnya.