Berita OKUS
Uang Tip Jembatan Darurat Simpang Pendagan OKU Selatan Makan Korban, Satu Nyawa Melayang Sia-sia
Korban mengalami luka tusuk senjata tajam dibagian dada kanan dan kiri serta dua luka di bagian lengan kiri.
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Ahmad Farozi
SRIPOKU.COM, MUARADUA - Edwin Andrin (36) warga Simpang Pendagan Kelurahan Pasar Muaradua OKU Selatan meregang nyawa.
Dia tewas ditikam tetangganya sendiri, Mulyadi Hartono (58) dan anaknya Farson Mandela (29), Kamis (24/11/2022) kemarin.
Informasi menyebutkan, peristiwa berdarah ini diduga dipicu soal pungutan uang tip di jembatan darurat Simpang Pendagan.
Diketahui, ruas jalan diwilayah tersebut terputus, akibat amblas pada 24 Oktober 2022 lalu.
Agar warga dan pengendara motor bisa lewat, warga sekitar membangun jembatan darurat dari kayu,
Namun, pengendara motor yang melintasi jembatan darurat tersebut dipungut uang Rp5 ribu.
Soal uang tip inilah yang diduga jadi pemicu keributan hingga berujung penikaman terhadap korban.
Akibatnya, korban mengalami luka tusuk senjata tajam dibagian dada kanan dan kiri serta dua luka di bagian lengan kiri.
Korban sempat dilarikan ke Klinik Ismadana diwilayah setempat, namun nyawanya tak tertolong lagi.
Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yudha mengatakan, perselisihan yang menyebabkan korban nyawa karena selisih paham antara korban dan pelaku perihal menjaga jembatan darurat.
"Motifnya masalah ekonomi, terjadi selisih paham hingga ketersinggungan antara korban dan pelaku," ungkap Kapolres dalam press release di halaman Polres OKU Selatan, Jumat (25/11/2022).
Diungkapkan, keributan bermula saat tersangka Mulyadi dan anaknya Farson mendatangi korban yang sedang berjaga di Jembatan darurat berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya.
Tersangka menemui korban dan marah-marah untuk tidak lagi menjaga jembatan darurat.
Percekcokan akhirnya berlanjut dan tersangka menantang korban berkelahi. Kemudian tersangka Farson menusuk korban.
"Semestinya perselisihan seperti ini tidak seharusnya di selesaikan dengan perkelahian," sesal Kapolres.