Piala Dunia 2022
Profil Felix Sanchez Bas Pelatih Timnas Qatar di Piala Dunia 2022, Punya Gaji Mentereng!
Artikel ini menyajikan informasi mengenai profil Felix Sanchez Bas pelatih timnas Qatar di Piala Dunia 2022.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: pairat
Felix Sanchez Bas berada di klub selama 10 tahun.
Memulai dari pemandu bakat, Felix Sanchez Bas kemudian menjadi pengajar di La Masia sebelum akhirnya menukangi Barcelona B.
Sebagai orang Katalunya asli dan berkarier di Barcelona sejak nol, Felix Sanchez Bas, punya DNA tiki-taka yang sangat kental.
Pada 2019, Felix Sanchez Bas memenangkan AFC Asian Cup 2019 dan jadi semifinalis pada Concacaf Gold Cup 2021.
Sanchez mengawali karier sebagai pelatih FC Barcelona junior sejak 1996 hingga 2006.
Lalu pada 2006, Sanchez pindah ke Qatar dan bergabung dengan Akademi Aspire.
Pada 2013, ia ditunjuk sebagai pelatih tim Qatar U-19, memenangkan Kejuaraan AFC U-19 tahun berikutnya.
Pada 3 Juli 2017, setelah sempat melatih tim U-20 dan U-23, Sánchez menggantikan Jorge Fossati di pucuk pimpinan tim senior.
Pada debutnya pada 16 Agustus, ia menang 1-0 melawan Andorra dalam pertandingan persahabatan di St George's Park di Inggris.
Namun Sanchez gagal membawa Qatar lolos ke Piala Dunia FIFA 2018, dan tersingkir dari babak penyisihan grup Piala Teluk Arab ke-23.
Felix Sanchez Bas memimpin Qatar meraih gelar Piala Asia AFC untuk pertama kalinya dalam turnamen 2019.
Ketika itu, Qatar memenangkan ketiga pertandingan grup dan pertandingan babak sistem gugur termasuk kemenangan 3-1 atas Jepang di final, dengan mencetak 19 gol dan hanya kebobolan satu kali.
Pada Mei tahun itu, dia menandatangani kontrak baru hingga Piala Dunia FIFA 2022, yang akan diselenggarakan oleh Qatar.
Beberapa minggu kemudian, tim diundang ke Copa América 2019 di Brasil, tersingkir di grup. Pada bulan Desember, di Piala Teluk Arab ke-24 di kandang sendiri, tim ini mencapai semifinal.
Qatar juga diundang ke Piala Emas CONCACAF 2021 di Amerika Serikat. Namun Qatar disingkirkan tuan rumah 1-0 di semifinal.
Pada akhir tahun, timnya berhasil mencapai semifinal Piala Arab FIFA perdana di kandang sendiri, akhirnya finis ketiga.