Puskeswan di Sembawa Banyuasin Diresmikan, Bupati Askolani; 'Bila Sudah Diresmikan Harus Berjalan'

SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Kabupaten Banyuasin menjadi pemasok daging terbesar di Sumsel. Dari itulah, diperlukan pemantauan dan juga menjaga kesehatan hewan ternak.

Sebagai upaya peningkatan kualitas hewan ternak menunjang ketahanan pangan Sumsel, Kabupaten Banyuasin memiliki dua Pusat Kesehatan Hewan (Puskewan).

Dua puskeswan ini, berada di Kecamatan Sembawa dan Tanjung Lago.

Diharapkan, dengan adanya puskeswan ini dapat memberikan kemudahan bagi peternak untuk memeriksakan hewan ternaknya.

Hal ini, diungkapkan Bupati Banyuasin H Askolani usai meresmikan UPTD Puskeswan di Kecamatan Sembawa Banyuasin, Senin (7/11/2022).

Dikatakan, dengan adanya puskeswan ini, bisa memberikan pelayanan secara maksimal kepada peternak untuk menghasilkan hewan ternak yang sehat dan daging yang berkualitas.

"Saya tidak mau, semua kegiatan hanya seremoni saja. Bila sudah diresmikan, harus berjalan," kata Askolani.

"Seperti puskewan ini tujuannya baik, jadi harus berjalan dengan harapan menghasilkan hewan ternak yang sehat dan daging berkualitas," katanya.

Diharapkan, dengan adanya puskeswan di dua tempat yang ada di Banyuasin, bisa memberikan dampak positif bagi para peternak.

Terlebih, Banyuasin menjadi pilot project dalam pengembangan hewan ternak, salah satunya sapi lokal dan sapi luar.

Maka menurutnya, kesehatan hewan serta adanya edukasi bagi para peternak, bisa berjalan dengan baik.

Diharapkan, kedepan Banyuasin akan jadi supliyer daging tidak hanya bagi Sumsel, tetapi secara nasional.

"Dinas perkebunan dan peternakan Banyuasin, juga mendapatkan bantuan dari kementerian berupa sapi lokal dan sapi luar. Ini akan dikembangkan di wilayah Banyuasin," katanya.

"Saya ingatkan juga, sapi yang diberikan ini memang harus tepat sasaran atau memang yang kelompok peternak. Sehingga, dapat berkembang," katanya.

Selain itu pula, Banyuasin sudah ada dua lokasi rumah pemotongan hewan.

Dua rumah pemotongan hewan ini juga, dapat betul-betul dalam melaksanakan pemotongan yang sesuai prosedur.

Sehingga, daging-daging yang diperoleh dari hasil pemotongan di rumah pemotongan hewan memiliki kualitas baik dan bukan asal-asalan.

Dua rumah pemotongan hewan ini berada di Betung dan Desa Mainan, yang memang di khususkan untuk daging yang disuplai diwilayah Sumsel. (ardi/ts)