Tabrakan Maut di Muaraenim
Kedua Orang Tua Ikhlas dan Tegar, Ini Sudah Menjadi Jalannya, Kita Tidak Perlu Saling Menyalahkan
Wisnu Putra dan Nuryati orang tua Rahmat Putra Pratama korban kecelakaan sudah ikhlas, ini sudah menjadi jalannya dan kita tidak perlu saling
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Wisnu Putra (50) dan Nuryati orang tua Rahmat Putra Pratama korban kecelakaan sudah ikhlas, ini sudah menjadi jalannya dan kita tidak perlu saling menyalahkan, Senin (7/11/2022) dini hari.
Kendati, Wisnu Putra dan Nuryati orang tua korban tak menyangka anaknya mengalami kecelakaan yang terjadi di Jalan Lintas Palembang-Muara Enim atau tepatnya di Desa Talang Taling Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumsel (Sumatera Selatan).
Dua sejoli, Rahmad Putra Pratama (25) dan Lovesia Dwini Pumana (19) meninggal setelah motor Honda Vario yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil tangki pengangkut minyak.
Kedua orang tuanya tampak begitu terpukul atas kepergian anaknya Rahmad Putra Pratama.
Tampak jelas kesedihan dari Wisnu orang tua Rahmad, dengan mata yang merah dan masih berlinang ia sangat merasa kehilangan atas kepergian anak yang ia cintai.
Tak hanya ayah Rahmad, ibu Rahmad juga masih begitu terpukul, bahkan ibu belum bersedia diambil gambar oleh wartawan Sripoku.com.
Namun meskipun begitu, Wisnu mengaku telah ikhlas atas kepergian anaknya.
"Meski berat, namun kami ikhlas, ini sudah menjadi jalannya, kita tidak perlu saling menyalahkan," ujar Wisnu.
Saat itu, Wisnu sangat terkejut saat mendapatkan kabar dari keluarganya bahwa anaknya terlibat kecelakaan.
"Tengah malam sekitar pukul 01.00 kami dikabari keluarga samping rumah bahwa anak kami terlibat kecelakaan," ujarnya.
Keluarganya mendapatkan informasi Rahmad terlibat kecelakan dari keponakan yang tinggal di Bangka.
"Kabar pertama kali didapat dari keponakan di Bangka, saat itu dia tahu dari akun sosial media," terangnya.
Namun saat itu, keponakannya tak langsung memberi tahu ayah Rahmad.
Ia lebih dulu memberi tahu keluarga lainya, barulah saat itu keluarganya memberi tahu Wisnu bahwa anaknya meninggal karena kecelakaan.
Mendapatkan kabar bahwa anaknya terlibat kecelakaan, Wisnu dan istrinya langsung berangkat ke Kecamatan Gelumbang untuk melihat jenazah anaknya.
"Sampai di klinik tempat jenazah anak saya, kami berdua langsung terduduk lemas seakan tidak percaya melihat keadaan anak saya seperti itu," ungkapnya.
Meskipun masih tak percaya, ia dan istrinya tetap berusaha tegar dan kuat.
Kini jenazah Rahmad telah dimakamkan pihak keluarga, kedua orang tua Rahmad pun telah ikhlas atas kepergian anaknya.