Hasil Akhir Liga Champions Baryen Munchen vs Inter Milan, Menang 2-0, Die Rotten Tetap Juara Grup C

Memanfaatkan kemelut di tengah titik penalti, tandukan Pavard tidak dapat dicapai Andre Onana.

Menit 35, Bayern mengancam lagi Inter Milan ketika Sadio Mane melesakkan tembakan langsung.

Akan tetapi kiper Inter Andre Onana tepat menangkap arah sepakan Mane.

Inter Milan sempat mendapat umpan bagus andai saja pemain Bayern Benjamin Pavard tidak dijatuhkan Lautaro Martines.

Sabitzer mendapat kartu usai mendorong Matteo Darmian pada menit 38.

Penguasaan bola seimbang 50-50 antara Bayern Munchen vs Inter Milan.

Kiper Inter, Onana memberikan umpan kepada Gosens yang justru melanggar Comey.

Gosens harus menerima kartu kuning pada menit 40.

Inter Milan tak menyerah untuk menyamakan kedudukan, tetapi Bayern langsung merapatkan barisan sehingga gagal.

Bomber Bayern, Sadio Mane tak henti-hentinya menyerang Inter tetapi Onana sudah mencegat dengan kakinya.

Terjadi duel udara antara Josip Stanisic dan Raoul Bellanova pada menit 43.

Kembali Bayern mengancam melalui permainan satu-dua yang sayangnya terhenti oleh kuatnya pertahanan Inter Milan.

Skor 1-0 tidak berubah hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Bayern mengganti pemainnya dengan menarik keluar Dayot Upamecano dan memasukkan Alphonso Davies yang dihitung terjadi pada menit 46.

Baru memasuki menit 46, Inter Milan berhasil menceploskan gol melalui tendangan bebas.

Namun wasit sudah menyatakan pemain Inter Milan, Francesco Acerbi sudah terkena offside.

Gol Inter Milan dianulir.

Joshua Kimmich mendapat kartu kuning pada menit 48 menjatuhkan pemain Bayern.

Inter Milan coba menyerang balik pada menit 48 tetapi gagal.

Bayern kembali menyerang balik melalui duet Mane-Davies tetapi saat berada di kaki Kimmich, sepakannya melewati mistar gawang pada menit 50.

Menit 52, wasit memberikan tendangan bebas usai pemain Inter Milan, Joaquin Correa menyandung Joshua Kimmich.

Bayern coba mengatur serangan melalui umpan Kingsley Coman tetapi tendangan Sadio Mane masih melewati mistar gawang pada menit 54.

Tendangan bebas untuk Inter Milan usai Sadio Mane menyandung Matteo Darmian pada menit yang sama.

Inter Milan coba menyerang melalui Francesco Acerbi tetapi berhasil digagal Benjamin Pavard.

Pavard sukses mendapatkan bola yang mengalir deras hingga terjatuh.

Berbagai pressing Bayern Munchen melalui duet Davies-Mane berhasil dibatalkan Onana.

Gosens merebut bola dari Inter Milan dan melancarkan serangan balik cepat tetapi terhadang oleh Onana yang berhasil merebut bola.

Pada menit 60, Inter Milan menarik keluar tiga pemain sekaligus.

Pertama, Edin Dzeko menggantikan Lautaro Martinez, lalu kedua, Hakan Calhanoglu menggantikan Roberto Gagliardani, terakhir Henrikh Mkhitaryan menggantikan Nicolo Barella.

Ketiga pemain ini diharapkan dapat langsung mengubah arah permainan Inter Milan yang tampak kesulitan menyamakan kedudukan atas tuan rumah, Bayern Munchen.

Raoul Bellanova dari Inter mengecat umpan yang mengarh ke kotak penalti pada menit 64.

Sepakan Ryan Gravenberch berhasil diblok.

Bayern Munchen yang mendapat giliran mencetak gol tetapi sudah terjebak offside.

Gol akrobatik Choupo-Moting pada menit 63 dianulir wasit garis yang sudah mengangkat bendera pada menit 64.

Edin Dzeko menorong Marcel Sabitzer.

Menit 66, giliran Bayern mengganti dua pemainnya.

Pertama Noussair Mazraoui ditarik keluar dan digantikan Jamal Musiala.

Menyusul Sadio Mane ditarik keluar dan digantikan Serge Gnabry.

Terjadi duel udara yang dimenangkan Marcel Sabitzer atas Kristjan Asllani pada menit 67.

Upaya Calhanoglu mengumpan bola ke kandang Bayern Munchen gagal karena tidak ada yang menyambut di seberangnya pada menit 68.

Menit 70, Bayern melancarkan serangan yang mentah karena ditangkap kiper Onana.

Kali ini, Inter Milan yang terus menggempur lini pertahanan Bayern Munchen lewat Mkhitaryan dan Dzeko pada menit 71.

Tetapi sepakan Mkhitaryan ditangkap Sven Ulreich.

Akhirnya, Bayern Munchen dapat menambah gol melalui sepakan langsung Choupo-Moting seusai menerima umpan Davies pada menit 72.

Choupo-Moting dengan kaki kirinya mencetak gol di luar kotak penalti.

Usai menjaringkan gol, Choupo-Moting ditarik keluar dan digantikan oleh Mathys Tel pada menit 73.

Hampir saja Bayern Munchen menambah keunggulan andai Davies tidak gagal melepaskan tembakan dari sudut sulit di sisi kanan gawang Inter Milan pada menit 74.

Inter Milan menarik dua pemain sekaligus pada menit 76.

Pertama, Joaquin Correa digantikan Valentin Carboni, kedua Stefan de Vrij digantikan Milan Skriniar.

Menyusul kemudian, Bayern Munchen menarik Kingley Coman dan memasukkan Paul Wanner pada menit 77.

Memasuki menit 80, Bayern Munchen melancarkan serangan balasan, tetapi sepakan Paul Wanner diblok Hakan Calhanoglu.

Menit 83, Joshua Kimmich melepaskan tembakan dari sudut kiri, tetapi tidak ada rekan yang menghampiri.

Saat bersamaan, Paul Wanner mendorong Hakan Calhanoglu.

Setelah itu, sepakan pemain Bayern ke kotak penalti berhasil dicegat Matteo Darmian.

Bayern Munchen sangat mendominasi pergerakan bola hingga mencapai 61 persen hingga menit 85.

Lima menit tersisa, Inter Milan masih coba mengejar ketertinggalan melalui Mkhitaryan dan Bellanova.

Serangan dua pemain Inter Milan dicegat pemain bertahan Bayern Munchen.

Josip Stanisic dari Bayern mendapat kartu kuning usai mendorong Edin Dzeko pada menit 89.

Kini giliran pemain Inter, Valentin Carboni mendapat kartu kuning usai menjatuhkan Marcel Sabitzer.

Tiga menit tambahan waktu tak mengubah hasil kemenangan 2-0 atas Bayern Munchen.

Bayern Munchen tampil sebagai juara Grup C dan Inter Milan duduk sebagai runner-up.

FT: Bayern Munchen 2-0 Inter Milan (Pavard '32, Choupo-Moting '72)

Susunan Pemain:

Bayern Munchen (4-2-3-1): Sven Ulrich; Noussair Mazraoui (Jamal Musiala '66), Benjamin Pavard, Dayot Upamecano (Alphonso Davies '46), Josip Stanisic; Joshua Kimmich, Marcel Sabitzer; Kingsley Coman (Paul Wanner '77), Ryan Gravenberch, Sadio Mane (Serge Gnabry '66); Eric Maxim Choupo-Moting (Mathys Tel '73)

Pelatih: Julian Nagelsmann

Inter Milan (3-5-2): Andre Onana; Francesco Acerbi, Stefan de Vrij (Milan Skriniar '76), Matteo Darmian; Robin Gosens, Roberto Gagliardini (Hakan Calhanoglu '60), Kristjan Asllani, Nicolo Barella (Henrikh Mkhitaryan '60), Raoul Bellanova; Joaquin Correa (Valentin Carboni '76), Lautaro Martinez (Edin Dzeko '60)

Pelatih: Simone Inzaghi

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News