Berita Muratara

Baca 3 Surat Alquran Tentang Nabi Muhammad, Antarkan Guru Ngaji di Muratara ini Berangkat Umroh

Guru ngaji warga Desa Noman Baru Kecamatan Rupit, Muratara ini sama sekali tak menyangka bakal dapat hadiah umroh.

Editor: Ahmad Farozi
rahmat aizullah/ts
Siti Fariatun, warga Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit, yang mendapat hadiah umroh dari Pemkab Muratara saat menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW didepan kantor bupati, Senin (31/10/2022). 

SRIPOKU.COM, MURATARA - Siti Fariatun dapat hadiah umroh dari Pemkab Muratara, saat menghadiri pengajian memperingati Maulid Nabi MUhammad SAW di halaman kantor bupati, Senin (31/10/2022).

Guru ngaji warga Desa Noman Baru Kecamatan Rupit, Muratara ini sama sekali tak menyangka bakal dapat hadiah umroh.

Niatnya dari rumah ingin mendengar ceramah agama yang disampaikan ustaz kondang KH Solihin Hasibuan yang didatangkan dari Kota Palembang.

Usai Mudir Ma'had Izzatuna Palembang itu berceramah, panitia penyelenggara maulid mengadakan kuis berhadiah untuk para jemaah pengajian.

Wakil Bupati Muratara, Inayatullah memberikan kesempatan kepada para jemaah untuk menyebutkan tiga ayat dalam Alquran tentang Nabi Muhammad SAW dengan hadiah umroh.

"Siapa yang bisa menyebutkan, bukan membaca, tapi hafal, tiga ayat saja dalam Alquran tentang Nabi Muhammad SAW, kami kasih hadiah umroh," kata Inayatullah.

Mulanya ada seorang jemaah perempuan yang mengangkat tangan, namun tidak berhasil karena hanya bisa menyebutkan dua ayat saja dari tantangan Wabup Muratara.

Orang nomor dua di Bumi Beselang Serundingan itu kembali mencari siapa yang bisa menjawab tantangannya, hingga akhirnya Siti Fariatun mengangkat tangan.

Panitia memberikan microphone kepada Siti Fariatun.

Lalu dia melafalkan satu per satu ayat dalam Alquran tentang Nabi Muhammad SAW yang ditantang Wabup Muratara.

Tiga ayat yang dilafalkan Siti Fariatun antara lain Surah Al Ahzab ayat 21, Surat Al Imran ayat 144, dan Surat Al Isra' ayat 1.

"Alhamdulillah rejeki saya," kata warga Desa Noman Baru Kecamatan Rupit itu.

Siti Fariatun merupakan seorang guru ngaji yang mengajar di rumahnya sendiri maupun di TPQ Jamiatul Quro' Walhufaz di Desa Noman Baru.

Dia mengaku amat terharu bisa menjawab tantangan dari Wabup Muratara Inayatullah hingga berhasil mendapat hadiah umroh.

Meski Siti Fariatun sudah pernah melaksanakan ibadah umroh, namun diakuinya masih berkeinginan berangkat ke Tanah Suci.

"Saya sudah pernah umroh satu kali hasil nabung, tapi masih kepingin lagi," katanya.

"Alhamdulillah saya juga sudah daftar haji tahun 2022 ini, tapi belum tahu kapan berangkatnya, masih lama," ujarnya. (rahmat aizullah/ts)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved