Rina Prana Istri Walikota Lubuklinggau Pilih Maju DPD, Perempuan dan Anak Jadi Alasannya

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Teka teki arah politi Hj Yetti Oktarina istri Wali Kota Lubuklinggau Sumatra Selatan (Sumsel) mulai terungkap. 

Hj Yetti Oktarina istri Wali Kota Lubuklinggau yang selama ini disebut bakal maju di Pilkada Lubuklinggau mulai terbantahkan. 

Ternyata bukan posisi Walikota Lubuklinggau yang akan jadi target Hj Yetti Oktarina melainkan bakal mengincar kursi di Senayan.

Rina bukan berkompetisi menjadi anggota DPR RI, tapi lebih berkontestasi dalam Pemilu Serentak 2024 melalui jalur perseorangan.

Rina memberi sinyalemen untuk merebut satu dari empat kursi DPD RI untuk wilayah Sumsel.

"Wait and see (Maksudnya tunggu dan lihat dulu keinginan masyarakat) melalui hasil survei," ujar Rina pada wartawan, Jumat (21/10/2022).

Rina mengungkapkan, bila hasil survei bagus, dirinya siap berkontestasi pada Pemilu 2024. Alasannya cenderung mengabdi dan mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan keahliannya yakni minat dan pengalaman selama ini.

"Misalnya bidang perempuan, anak dan pemberdayaan masyarakat," ungkapnya.

Menurutnya, upaya pemberdayaan masyarakat penting untuk dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan. Programnya pun harus berangkat dari pola pikir dan keinginan masyarakat itu sendiri.

"Termasuk kita upaya peningkatan kapasitas perempuan sehingga bisa lebih mudah mandiri keluar dari masalah sosial terutama kemiskinan," ujarnya.

Untuk itu, Rina berharap masyarakat semakin cerdas, bisa belajar dari pengalaman untuk menjatuhkan pilihan politik yang tepat.

Tentunya diprioritaskan berasal dari masyarakat Mura, Lubuklinggau dan Muratara (MLM) menuju gerbang masuk Senayan.

"Ya, saya harap dukungan 'isi rumah' (MLM) ini bisa solid. Saya berjanji akan mendedikasikan darma bakti terbaik untuk wilayah kita," ungkapnya.

Rina pun mengaku menuju senayan dalam Pemilu 2024 mendatang tidaklah mudah. Mengingat cakupan wilayah untuk memaksimalkan suara di Dapil I Sumsel yang cukup luas.

Karena, Dapil Sumsel meliputi Palembang, Banyuasin dan Muba. Apalagi wilayah MLM yang diyakini sebagai massa, belum signifikan untuk memperoleh kursi.

"Mohon bantuan masyarakat MLM untuk sama-sama bergerak mencari dukungan di wilayah lain terutama Palembang, Memang tidak mudah, perjuangan merebut kursi DPD RI bakal segera diupayakan bila hasil survei bagus," ujarnya. (Joy)