Berita OKU

Curhatan Hati, di Pasar Emak Gagasan Eva Buka Peluang Ekonomi Pasca Covid-19,

Berawal dari curhatan  (curahan hati) ibu-ibu yang mengeluhkan kesulitan ekonomi pasca melandainya Pandemi Covid-19.

Penulis: Leni Juwita | Editor: bodok
SRIPOKU.COM/eni
Eva Susanti SIP MSi, penggagas Pasar Emak Emak Baturaja. 

SRIPOKU.COM, BATURAJA - Berawal dari curhatan  (curahan hati) ibu-ibu yang mengeluhkan kesulitan ekonomi pasca melandainya Pandemi Covid-19.

Semua orang  terdampak, tapi para emaklah yang paling merasakan sulitnya mengatur kebutuhan rumah tangga akibat 2 tahun  lebih  terkungkung virus corona.

Curhatan para emak mengusik pikiran Eva Susanti SIP MSi yang juga mengalami keperihatian yang kurang lebih sama dengan para ibu lainnya.

Eva Susanti SIP MSi, penggagas Pasar Emak Emak Baturaja, Rabu (12/10/2022)
Eva Susanti SIP MSi, penggagas Pasar Emak Emak Baturaja.

Dosen Fisip Universitas Baturaja ini siap menjadi wadah pemikir para emak-emak, menampung keluh kesah dan tergerak hatinya mencarikan solusi.

Lalu munculah  ide untuk membuka “Pasar Emak”  pasar tempat para emak-emak bertransaksi jual beli   kebutuhan dengan harga murah khususnya kuliner.

Wanita kelahiran Baturaja  11  Mei 1986 menuturkan, gagaasan membuka Pasar Emak ini dilanjutkan dengan membentuk  panitia kecil  yang beranggotakan 5 -10 emak-emak.

Panitia kecil berkomitmen untuk membuka  Pasar Emak  yang   menempati lorong  depan-depan rumah warga ditata rapi dan bersih.

Sepanjang lorong dipasang tiang tenda  yang dipasang ornamen warni dengan  atapnya  tumbuhan menjalar sehingga menjadi teduh.

Ada juga yang dipasang berbagai ornamen seperti payung mini, dan berbagai ornamen dari daur ulang botol –botol softh  drink yang sudah dikreasi.

Ide kretatif para emak-emak Talangjawa  ini berhasil menyulap lorong menjadi  kawasan cantik dan asri mirip di tempat wisata seperti di Pantai Sengigi Lombok.

Pasar  Emak  ini berlokasi  di Talangjawa Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu Propinsi Sumatera Selatan.

Menurut Eva, pasar ini  awalnya hanya 5 emak  yang berjualan, minggu berikutnya menjadi 10 emak dan minggu ke-3 sebanyak  50  emak yang berdagang.

Pembelinya juga sudah melaua s dari seluruh penjuru Kota Baturaja.

Pasar Emask  semakin berkembang dan bisa menambah pendapatan keluarga dimasa ekonomi sedang terpuruk.

Pasar Emak ini  beroperasi pada  hari Minggu mulai pukul 06.00 WIB-pukul 09.00 WIB diawali dengan senam sehat bersama.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved