Mimbar Jumat

Napak Tilas Cari Tulang Gajah

Setiap tanggal 12 Robi’ul Awwalummat Islam diseluruh penjuru dunia, memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad saw, tahun ini jatuh pada tgl 8 Oktober

Editor: Bejoroy
SRIPOKU.COM/Istimewa
H.Muhammad Syubli. LN Wakil Ketua I Pengurus Wilayah KB PII Sumsel. 

Oleh : H.Muhammad Syubli. LN
Wakil Ketua I Pengurus Wilayah KB PII Sumsel.

Kita sekarang berada dibulan Robi’ul Awwal, setiap tanggal 12 Robi’ul Awwalummat Islam diseluruh penjuru dunia, memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad saw, yang pada tahun ini jatuh pada tanggal 8 Oktober 2022. Para Da’i/da’iyah dan Muballigh/ghoh biasanya ke banjiran “job”, menguraikan dari berbagai segi kehidupan Nabi dan sebagainya. Kali ini penulis akan membahasnya dari sisi lain.

Alam Al-Qur’an ada empat suroh yang berisi 5 ayat yaitu suroh; Al-Qodar (97), Al-Fiil (105), Al Lahab (111) dan Al-Falaq (113). Dari keempat suroh itu satu suroh saja akan kita bahas yaitusuroh Al Fiil (105).Suroh ini terdiri atas 5 ayat, masuk golongan Suroh Makkiyyah, yang diturunkan sesudah Suroh Al Kaafirun. Nama Al Fiil diambil dari kata Al Fiil yang terdapat pada ayat pertama Suroh ini, artinya gajah.

Suroh Al Fiil mengisahkan tentang pasukan bergajah dari Yaman yang di pimpin oleh Abrahah yang ingin meruntuhkan Ka'bah di Mekkah.Peristiwa ini terjadi pada tahun sekitar Nabi Muhammad Saw.dilahirkan.Cerita tentang pasukan bergajah yang diazab oleh Allah Swt. dengan mengirimkan jenis burung yang menyerang mereka sampai binasa. Untuk jelasnya mari kita pahami ayat demi demi ayat ;

1. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah ( tentara bergajah ialah tentara yang dipimpin oleh Abrahah Gubernur Yaman yang hendak menghancurkan Ka'bah. Sebelum masuk ke kota Mekah tentara tersebut diserang burung-burung yang melemparinya dengan batu-batu kecil sehingga mereka musnah}. 2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk meng-hancurkan Ka'bah) itu sia-sia?3. dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong (Ababil)4. yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,5. lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Suroh Al Fiil ini menjelaskan tentang kegagalan pasukan bergajah yang dipimpin oleh Abrahah, karena Ka'bah dipelihara oleh Allah Abrahah sebelumnya sudah mengiririm surat yang berisi “Ultimatum kepada pemimpin kota Makkah, yakni Abdul Muthollib. Abdul Muthollib perintahkan penduduk Makkah agar menyingkir dari sekitar Ka’bah dan mengajak mereka berdu’a kepada Allah Swt. yang “memiliki (penguasa) Ka’bah” biarlah mereka dan pasukannya bertempur “melawan tentara Allah”.

Dalam Suroh Al Fiil, Allah Swt. menjelaskan kehancuran pasukan bergajah yang hendak merobohkan Ka'bah, sedang dalam Suroh Quraisy yakni suroh sesudah suroh Al Fiil ini, Allah memerintahkan kepada penduduk Mekah untuk menyembah Allah pemilik Ka'bah itu.

Sekitar tahun 1960-an, sepakatlah beberapa orang ahli Arkeologi dari Amerika dan Eropa (AS, Jerman,Francis) untuk melakukan penggalian sekitar Kota Suci Makkah mulai dari Yaman, menyusuri Pantai sungai Tigris dan Eufrat, melewati Irak dan Iran menuju kota Makkah. Ribuan tenaga kerja dikerahkan, ratusan alat-alat berat didatangkan. Ratusan kilo meter jalan telah digali dengan kedalaman tertentu, tapi apa yang mereka cari tidak ditemukan, nihil belaka.

Para Arkeolog itu mendengar dan bahkan membaca ayat Al-qur’an dari Suroh Al Fiil yang sudah kita baca di awal tadi, mereka memahami dan ingin membuktikan, benarkah kisah yang diceritakan oleh Al Qur’an itu? yakni tentang peristiwa “Pasukan Bergajah” di bawah pimpinan Abrahah?. Mereka berpendapat kalau dinamakan pasukan bergajah tentu ada gajahnya, dan tentu ada bukti berupa sisa tulang belulangnya, pasti masih ada menurut mereka.

Sebab jangankan peristiwa yang terjadi sekitar tahun 571-an M, yakni beberapa waktu sebelum nabi Muhammad saw lahir. Peristiwa yang terjadi jutaan tahun silam saja bisa mereka temukan, contohnya mereka telah menemukan tulang-belulang atau fosil-fosil makhluq purba seperti Dinosaurus dan sejenisnya. Kalau makhluq purba bisa ditemukan tulang-belulangnya, tentu tulang belulang gajah yang kejadiannya belum sampai 15 abad (1500 tahun) pastilah dapat ditemukan. Begitu pendapat para pakar atau ahli Arkeolog yang mayoritas orang-orang kafir itu.

Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Karena usahanya gagal, tenaga telah terkuras, dana telah keluar jutaan dollar, waktu sudah hilang sekian lama, penggalian telah dilakukan cukup panjang, ternyata hasilnya nihil, tidak ada hasil. Akhirnya mereka berkesimpulan : “Al Qur’an bohong”, cerita pasukan bergajah itu tidak pernah terjadi,cerita pasukan bergajah itu tidak ada, Al Qur’an cuma mengarang cerita, dan ber-macam tuduhan keji lainnya.

Tuduhan itu terdengar oleh para pakar/cerdik cendekiawan Muslim dari Universitas Islam “Al Azhar” Kairo/Mesir, mereka dibawah pimpinan Doktor Sya’labi mengajak para Arkeolog itu berdialog,berdiskusi dengan kepala dingin. Puncaknya mereka para Arkeolog itu menunjukkan bukti; faktor keasaman tanah di Jazirah Arab memungkinkan tulang-tulang gajah itu masih ada.

Tetapi Al Qur’an mengatakan, “... yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar...” (hanya berupa Tanah atau batu bara tetapi dari api neraka Sijjil, yang panasnya pastilah melebihi api dunia). Fakta membuktikan, benda apa saja dimuka bumi ini jika dilanda api akan musnah, hancur jadi abu.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved