Kapolri Sigit Prabowo Minta Masyarakat Ikut Awasi Tugas Polri, Ini Alasannya

Masyarakat yang ingin memberikan aspirasi atau keluhan bisa langsung menyampaikan ke divisi humas atau divisi profesi dan pengamanan (propam) Polri.

SRIPOKU.COM/Alas Nopriansyah
Kapolres OKUS, AKBP Indra Arya Yudha SH SIk MH didampingi Wakapolres OKU Selatan Kompol Iwan Wahyudi SH, dan PJU Kabag Ops Kompol Hardan HS, serta Kasi Propam Akp Supit melakukan pengecekan terhadap petugas kepolisian Polres OKU Selatan, Selasa (19/4/2022). 

SRIPOKU.COM -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat ikut mengawasi tugas-tugas Polri.

Menurutnya, masukan publik akan menjadi bahan evaluasi bagi personel Institusi Bhayangkara memperbaiki kinerja mereka.

"Kami akan lebih aspiratif terhadap masyarakat dan saya minta tolong kami diawasi."

"Berikan kami masukan terhadap hal yang masih kurang, itu menjadi evaluasi kami untuk kami perbaiki," kata Sigit dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/9/2022).

Sigit mengatakan, masyarakat yang ingin memberikan aspirasi atau keluhan bisa langsung menyampaikan ke divisi humas atau divisi profesi dan pengamanan (propam) Polri.

Misalnya, jika ditemukan dugaan pelanggaran, atau tindakan-tindakan lain dari anggota kepolisian yang tidak sesuai harapan masyarakat.

Sigit pun berpesan kepada jajarannya untuk selalu merespons laporan atau keluhan publik secara cepat.

"Dan terhadap pelanggaran-pelanggaran di lapangan yang kami temui ke depan, pasti akan kami tindak," ujarnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Ruangan Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/9/2022).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Ruangan Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/9/2022). (KOMPAS.com/Rahel)

Kapolri sadar betul bahwa kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang menyeret nama mantan Kepala Divisi Propam Polri, Ferdy Sambo, menggerus kepercayaan publik terhadap institusi yang ia pimpin.

Oleh karenanya, dia berjanji untuk terus mengupayakan langkah-langkah perbaikan dan evaluasi, baik di bidang struktural, instrumental, maupun kultural.

Sigit ingin Polri menjadi institusi yang tegas dan berwibawa, namun juga humanis dan dicintai masyarakat.

"Kami tentunya ingin menjadi institusi yang betul-betul bisa memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat sesuai dengan tugas pokok kami," kata dia.

Sebagaimana diketahui, kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat menyita perhatian publik hampir 3 bulan terakhir.

Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana dalam kasus ini.

Dia diduga menjadi otak pembunuhan anak buahnya sendiri.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved