Berita Sriwijaya FC

Bek Kiri Sriwijaya FC Sesalkan Fisiknya Sedang Tidak Fit, Harus Menepi Lawan Karo United

Sriwijaya FC sendiri saat ini berada di peringkat keempat dengan poin delapan. Lima kali bertanding, dua kali menang, dua kali seri, dan 1 kali kal

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM/Abdul Hafiz
Pelatih kepala Sriwijaya FC Liestiadi (tengah) bersama bek kiri Rendy Siregar pada pre match conference laga ketiga Kompetisi Liga 2 grup Wilayah Barat di Stadion Baharoedin Siregar Lubuk Pakam menghadapi Deli Serdang Sumut, Sabtu (10/9/2022).  

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Bek anyar Sriwijaya FC, Rendy Siregar menyesalkan kondisi fisiknya tidak fit sehingga harus absen mengawal tim Sriwijaya FC bertandang menghadapi Karo United FC pada laga keenam putaran 1 grup wilayah Barat Liga 2 di Stadion Teladan Medan, Selasa (27/9/2022). 


"Iya nih, badan lagi kurang fit. Iya pasti nyesel, karena Sriwijaya FC lagi butuh poin untuk bisa bersaing naik peringkat di klasemen untuk menjaga asa target lolos liga 1. Tapi mau gimana kondisi lagi gak memungkinkan untuk berangkat," ungkap Rendy Siregar kepada Sripoku.com, Senin (26/9/2022). 


Menurut beki kiri Sriwijaya FC ini, Karo United FC memiliki pemain muda saat ini berada di runner-up sementara grup wilayah barat dengan raihan 9 poin. Dari empat kali bertanding berhasil 3 kali menang dan 1 kali kalah. 


"Iya saya tau Karo banyak dihuni pemain-pemain muda, untuk pemain yang saya kenal mungkin ga ada," kata Rendy. 

 

Sriwijaya FC sendiri saat ini berada di peringkat keempat dengan poin delapan. Lima kali bertanding, dua kali menang, dua kali seri, dan 1 kali kalah.

 

"Doa dan harapannya sih temen-temen bisa membawa hasil maksimal dari Karo agar poin dan rangking di klasemen kita terus naik," ujarnya. 

 

Meski saat ini bersama 9 pemain lainnya bertahan di Hotel Majestic Jl Sumpah Pemuda Palembang, namun Rendy mengaku tetap giat menjalankan program latihan agar kapanpun dibutuhkan bisa segera berangkat. 


"Saya serahkan semua ke pelatih, karena kita yang ditinggal di Palembang juga ada program latihan dari tim pelatih, agar nanti bila ada pemain yang dibutuhkan untuk bergabung temen-temen di sini siap," katanya. 


Rendy berharap para punggawa Laskar Wong Kito siapa pun yang ditugaskan nantinya bermain bisa fokus menjaga agar gawang tim asuhan Liestiadi ini tidak kebobolan. 


"Saya berharap temen-temen siapa pun yang main nanti untuk fokus agar gawang kita tidak kebobolan," ujar Rendy. 


Rendy Siregar waktu datang ke Palembang mengaku kesan pertamanya senang bisa kembali lagi ke Palembang dan bergabung di SFC 


Kedatangan mantan bek Mitra Kukar ini seiring dilepasnya bek kiri Roni Rosadi yang juga mantan kapten Tim Badak Lampung kemarin. 


Rendy kelahiran Jakarta 14 September 1986 ini sempat mengatakan yang mendorong dirinya untuk bergabung kembali di SFC karena tim ini punya target jelas dan serius untuk menyongsong liga 2 musim ini. 


Dan tidak ketinggalan ada sosok Coach Liestiadi yang menghubungi dirinya untuk gabung kembali ke SFC. Sementara untuk target khusus, Rendy mengaku yang pasti memberikan yang terbaik buat 
SFC.


"Dan saya tahu target dari manajemen dan harapan pecinta SFC itu lolos liga 1 musim depan. Mudah-mudahan target itu tercapai dengan kerja keras dari semua elemen, mulai dari pemain official pelatih manajemen dan suporter pecinta Sriwijaya FC," pungkasnya. 


Rendy Siregar ini pernah di musim kompetisi Liga 1 2010-2011 memperkuat tim Sriwijaya FC di masa pelatihnya coach Ivan Kolev. 
Berikut profil Rendy Siregar, pemain yang mengawali kariernya dengan bermain untuk Persikota Tangerang.

Menimba ilmu saat masih muda dengan memperkuat Persija Barat dan Persikota Tangerang, Rendy Siregar mulai dikenal publik saat pindah ke PSM Makassar pada tahun 2009.

Namun hanya satu musim bermain untuk PSM Makassar, ia melanjutkan kariernya dengan bermain untuk Sriwijaya FC.

Ia bahkan menjadi bagian dari Sriwijaya FC yang bermain pada kualifikasi Liga Champions Asia menghadapi Muangthong United dan Al-Ain FC pada tahun 2011.

Pada pertengahan tahun 2011, Rendy pindah ke Persela Lamongan, namun ia juga hanya bermain satu musim untuk Laskar Joko Tingkir.

Ia kemudian bergabung dengan Persiba Balikpapan pada musim 2012. Rendy Siregar bermain untuk Persiba selama 3 musim, sejak 2012 hingga musim 2015.

Gresik United menjadi pelabuhan berikutnya untuk Rendy Siregar, ia membela Gresik United selama satu musim.

Ia kemudian membela Madura United yang bermain di Liga 1, selama satu musim ia menjadi andalan Madura United sebagai bek sayap kiri dan tampil dalam 31 pertandingan.

Rendy Siregar pada musim 2017, Rendy Siregar pindah ke Mitra Kukar yang bermain di Liga 1 Indonesia.

Meskipun pada musim 2019 Mitra Kukar bermain di Liga 2, setelah terdegradasi dari Liga 1, Rendy Siregar tetap bermain untuk Mitra Kukar.

Total Rendy Siregar bermain untuk Mitra Kukar dalam 31 pertandingan baik di Liga 1 maupun di Liga 2. Hingga musim 2021, Rendy masih tetap membela klub asal Tenggarong tersebut. 

Hari ini akan ada tiga partai pertandingan yang bakal mempengaruhi perubahan klasemen sementara grup wilayah barat ini. 

Yakni laga PERSERANG Serang vs PSDS Deli Serdang Senin (26/9/2022) pukul 15.15 di Stadion Maulana Yusuf Serang.

PERSIRAJA Banda Aceh vs PSPS Riau Senin (26/9/2022) pukul 18.00 di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh.


PSMS Medan vs Semen Padang Senin (26/9/2022) pukul 18.30 di Stadion Teladan Medan.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved