Beda Hanya Rp. 4.500, Mana yang Sebenarnya Lebih Hemat untuk Kendaraan, Pertamax atau Pertalite ?
Usai mengalami kenaikan, beberapa netizen menyebut jika Pertalite disebut-sebut mulai boros secara pemakaian.
SRIPOKU.COM -- Seiring dengan kenaikan harga yang dialami bahan bakar dalam negeri, kualitas soal bahan bakar in ipun mulai menjadi pembicaraan.
Baru-baru ini, netizen dihebohkan dengan munculnya kabar jika beberapa masyarakat mengeluhkan konsumsi Pertalite yang disebut--sebut lebih boros dari sebelumnya.
Beberapa netizen pun mulai membandingkan kualitas antara Pertalite dan bahan bakar Pertamax.
Saat artikel ini ditulis, Pertalite berada di posisi harga Rp. 10.000 sementara Pertamax ada di posisi Rp. 14.500, lebih mahal 4.500 dari Pertalite.
Lantas, mana yang sebenarnya lebih irit, Pertamax atau justru Pertalite ?
===
Pertamax atau Pertalite ?
Dosen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Jayan Sentanuhady mengatakan bahwa BBM jenis Pertamax lebih irit jika dibandingkan dengan Pertalite.
"Iya, betul (Pertamax lebih irit)," ujarnya, saat dihubungi oleh Kompas.com, Kamis (22/9/2022).
Artinya, kendaraan yang diisi BBM jenis Pertamax akan lebih irit jika dibandingkan kendaraan yang diisi Pertalite dalam hal konsumsi BBM.
Menurutnya, terdapat beberapa alasan mengapa BBM jenis Pertamax lebih hemat jika dibandingkan dengan Pertalite.
Hal ini lantaran nilai oktan Pertamax yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan Pertalite. Pertalite memiliki RON (Research Octane Number) 90, sementara Pertamax 92.
"Beberapa alasannya, Pertamax octan number-nya lebih tinggi, sehingga potensi terjadinya knocking relatif lebih rendah," ungkapnya.
Knocking adalah istilah yang digunakan saat munculnya bunyi layaknya ketukan pada mesin yang bersumber dari ruang bakar.
Knocking ini dapat menjadi masalah yang mulai muncul dan terjadi secara berkelanjutan sehingga mengakibatkan pengeluaran membengkak.
