Berita Palembang
Lemparan Batu Dibalas Cuka Para, Pria di Palembang Menyesal Bikin Korbannya Buta
"Tahu kondisi korban mengalami buta saya sangat menyesal dan merasa benar-benar bersalah," terangnya
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - M Adi Saputra warga Jalan Dr M Isa Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur III, Kota Palembang, nekat menyiram korbanya dengan cuka para hingga akhirnya mengalami kebutaan.
Aksi sadis tersebut dilakukan Adi lantaran emosi dengan perbuatan korban yang nekat melempar rombongnya dengan batu saat sedang tampil di acara maulid nabi.
Korbannya sendiri ialah Robby Firdaus warga Jalan Taqwa Mata Merah Madya, Kelurahan Sei Selincah Kecamatan Kalidoni, Palembang.
Kapolsek Ilir Timur II, Kompol Fadilah Ermi mengatakan, Saat itu Adi dan rombongan Hadrohnya sedang tampil di acara keagamaan di Jalan Dr M Isa Kelurahan Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur III, Palembang, (28/9/2019) yang lalu.
Namun tanpa disangka-sangka Bobby yang saat itu sedang menyaksikan Adi sedang tampil di atas panggung dengan sengaja melemparkan batu ke arah rombongannya.
"Korban beralasan melemparkan batu ke arah Adi dan teman-temanya karena menilai penampilan mereka jelek," ujarnya, Senin (19/9/2022).
Lemparan batu dari korban itu pun mengenai kepala salah satu teman Adi.
"Melihat apa yang dilakukan Robby membuat Adi emosi dan membalas melemparkan batu ke arah Robby," ungkap Fadilah.
Tidak puas membalas dengan melempar Robby dengan batu, tersangka Adi pulang ke rumahnya dan mengambil sebuah botol.
"Ternyata botol yang diambil Adi di rumahnya berisi air keras. Air keras itu langsung disiramkan Adi ke wajah dan badan korban," terangnya.
Setelah menyiram Robby, Adi pun langsung melarikan diri.
Sementara korban mengalami kebutaan secara permanan.
"Berdasarkan pengakuan tersangka ia kabur ke Jakarta, Barulah setelah buron beberapa tahun tersangka Adi berhasil ditangkap saat sedang pulang ke rumahnya," ungkapnya.
Sementara itu, tersangka Adi mengaku ia nekat menyiram Robby dengan cuka para karena emosi dengan Robby yang sengaja melempar batu ke arahnya saat sedang tampil.
"Saya tidak kenal dengan dia (korban) ini, secara tiba-tiba dia melempar kami dengan batu saat kami sedang tampil di acara Maulid Nabi," ujarnya.