Berita Palembang

Kemenkes RI, Sumsel Tuan Rumah Pencanangan Imunisasi PCV Tingkat Nasional, Riwayat Imunisasi Terbaik

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memilih Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai Lokasi pencanangan imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine

Editor: bodok
SRIPOKU.COM/Humas Pemprov Sumsel
Sumsel Tuan Rumah Pencanangan Imunisasi PCV Tingkat Nasional, Riwayat Imunisasi Terbaik 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memilih Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai Lokasi pencanangan imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) Tingkat Nasional tahun 2022.

Ditunjuknya Provinsi Sumsel karena dianggap sebagai daerah yang memiliki sasaran vaksin yang cukup besar dengan kinerja dan capaian program imunisasi rutin yang baik.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Dr dr Maxi Rein Rondonuwu DHSM Mars, saat Pencanangan Imunisasi PCV Tingkat Nasional tahun 2022,  di Puskesmas Talang Jambe (12/9/2022).

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Dr dr Maxi Rein Rondonuwu
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Dr dr Maxi Rein Rondonuwu DHSM Mars didampingi Wagub Sumsel H Mawardi Yahya, dan Walikota Palembang H Harnojoyo meresmikan Pencanangan Imunisasi PCV Tingkat Nasional tahun 2022, di Puskesmas Talang Jambe dengan cara menabuh gendang, Senin (12/9/2022).

Menurut Maxi Rein Rondonuwu sasaran penerima vaksin PCV adalah bayi usia 2 bulan dosis pertama, kemudian selanjutnya dilengkapi dengan dosis kedua pada usia 3 bulan, dan dosis ketiga lanjutan pada usia 12 bulan. 

"Tujuan pemberian vaksin PCV adalah untuk melindungi dan mencegah kematian pada anak-anak akibat pneumonia," tegas Maxi Rein Rondonuwu

Ia menuturkan, Kementerian Kesehatan menetapkan vaksin PCV ke dalam program imunisasi rutin.

Hal itu didasari pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK 02.02/Menkes/ 2534/2020 tentang Pemberian Imunisasi Pneumococcal Konjugasi (PCV).

“Lokasi pencanangan karena Provinsi Sumsel, memiliki sasaran vaksin yang cukup besar dengan kinerja dan capaian program imunisasi rutin yang baik,” pungkas Maxi Rein Rondonuwu.

Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya dalam arahannya  mengatakan, terpilihnya Provinsi Sumsel sebagai lokasi pencanangan imunisasi PCV dikarenakan tenaga kesehatannya sudah tersebar merata hingga ke pelosok desa.

“Suatu penghargaan bagi kami Provinsi Sumsel menjadi tempat pencanangan imunisasi PCV, dua hal yang menjadi tolak ukur yakni melihat tenaga kesehatan hingga pelosok desa sudah memadai, tanggung jawab dan tugas yang berat sasarannya paling terbesar di Indonesia,” kata Mawardi Yahya.

Menurut Mawardi Yahya, keberhasilan program ini sangat ditentukan oleh dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat, hal ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap  balita generasi mendatang agar tumbuh besar dan  sehat.

“Imunisasi PCV ini salah satu pencegahan stunting, sekarang telah dicanangkan oleh Presiden RI agar generasi tumbuh sehat. Pemprov Sumsel InsyaAllah melalui Dinas Kesehatan hadir langsung hingga ke pelosok desa,” pungka Mawardi Yahya

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved