Berita Sriwijaya FC
Waspadai Kekuatan Tersembunyi PSDS, Liestiadi: Kalau Bisa Sriwijaya FC Dapat Poin Satu Kita Syukuri
Pelatih kepala Sriwijaya FC Liestiadi tak henti-hentinya memuji Tim PSDS Deli Serdang kuat merupakan tim yang patut diwaspadai pada laga
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: bodok
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pelatih kepala Sriwijaya FC Liestiadi tak henti-hentinya memuji Tim PSDS Deli Serdang kuat merupakan tim yang patut diwaspadai pada laga ketiga Kompetisi Liga 2 grup Wilayah Barat di Stadion Baharoedin Siregar Lubuk Pakam menghadapi Deli Serdang Sumut, Minggu (11/9/2022) pukul 16.00.
Pujian terhadap Tim PSDS Deli Serdang bukan tak beralasan. Sebab itu, Sriwijaya FC harus bermain tenang dan bisa mencuri poin dari pemain yang dianggap kuat.
"Tujuan kita datang ke sini untuk meraih poin tapi dalam hal ini kita tidak ada underestimate menganggap enteng PSDS. PSDS salah satu tim legendaris juga pernah bermain di devisi utama punya prestasi bagus. Termasuk juga kekuatan besar di Sumut," ungkap Pelatih Sriwijaya FC Liestiadi didampingi bek kiri Rendy Siregar pada pre match conference laga ketiga Kompetisi Liga 2 grup Wilayah Barat di Stadion Baharoedin Siregar Lubuk Pakam menghadapi Deli Serdang Sumut, Sabtu (10/9/2022).
Liestiadi kelahiran Medan, Sumatera Utara, 14 Oktober 1968 berharap pertandingan Sriwijaya FC berhadapan dengan PSDS besok sore dapat bermain maksimal dan bisa meraih poin.
"Kalau bisa dapat poin satu kita syukuri karena PSDS merupakan tim yang kuat dan memiliki kekuatan tersembunyi," kata mantan pelatih PSMS Medan.
Liestiadi melihat materi PSDS sekarang ini banyak pemain baru, banyak yang punya jam terbang seperti Wirahadi, bekas pemain asuhannya Nerous Alom dan beberapa pemain putra daerah.
Liestiadi mengungkapkan untuk lapangan tempat bertanding yang dirasakan rumputnya agak tebal supaya diratakan sebelum pertandingan sesuai standar Liga 2.
"Sehingga besok kita main, kedua tim ini bisa menunjukkan permainan yang enak ditonton. Kalau soal kalah menang itu nomor dua. Yang penting enak ditonton, fair play. Kemudian bisa mengedukasi penonton untuk pemain-pemain muda yang menonton pertandingan ini," kata Liestiadi.
Sementara bek kiri Rendy Siregar menyatakan kesiapan para pemain untuk menjalankan instruksi pelatih dan berharap pulang membawa poin.
"Kita harus fokus di 90 menit plus. Nanti yang kita hadapi tidak mudah. Targetnya menampilkan yang terbaik. Menjalankan instruksi pelatih dan mudah-mudahan besok bawa poin dari PSDS," ujar Rendy Siregar.
Rendy Siregar yang musim lalu memperkuat Mitra Kukar mengakui 11 pemain PSDS yang akan dihadapi semuanya berbahaya patut diwaspadai.
"Kita harus konsen, fokus di 90 menit pertandingan dan jangan lengah," ujarnya.
