Tips Kesehatan

MANFAAT Berbagai Jenis Jamu untuk Kesehatan, Tingkatan Nafsu Makan hingga Obati Penyakit Berbahaya

Penasaran apa saja manfaat jenis berbagai macam jamu? berikut dirangkum Sripoku.com dari berbagai sumber

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: pairat
Tribun Travel
Jamu Beras Kencur 

SRIPOKU.COM - Berikut manfaat berbagai jenis jamu untuk kesehatan.

Manfaat berbagai jenis jamu dari bahan yang berbeda bisa baik untuk kesehatan.

Penasaran apa saja manfaat berbagai jenis jamu? berikut dirangkum Sripoku.com dari berbagai sumber.

Diketahui, Jamu sejak zaman dulu sudah dikenal sebagai minuman tradisional khas Indonesia.

Baca juga: Manfaat Pisang, Bisa Obati 12 Penyakit Berbahaya, Termasuk Bisa Redakan Nyeri Haid dan Gatal

Jamu Beras Kencur
Jamu Beras Kencur (Tribun Travel)

Meski pahit, namun jamu dipercaya memberikan manfaat bagi tubuh.

Beberapa jenis jamu telah melalui uji klinis, dan hasilnya memang memiliki manfaat bagi kesehatan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjabarkan bahwa yang dimaksud dengan obat tradisional adalah bahan atau ramuan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut.

Secara turun temurun, jamu telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.

Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, sekitar 60 persen penduduk Indonesia yang berumur lebih dari 15 tahun pernah minum jamu.

Selain itu, 95 persen dari mereka yang minum jamu merasakan manfaatnya.

Pengobatan tradisional dengan ramuan atau jamu juga dikonsumsi oleh sekitar 30 persen rumah tangga di Indonesia.

Ini mengindikasikan bahwa jamu seperti sudah menjadi bagian dari hidup masyarakat Indonesia.

Berikut Manfaat Minum Jamu, baik untuk Kesehatan, dirangkum Sripoku.com dari Tribuntravel melalu laman Alodokter.

1. Jamu Beras Kencur

Jamu yang satu ini terbuat dari beras, kencur, biji kedawung, rimpang jahe, biji-biji kapulaga, asam, kunyit, gula merah, gula putih, jeruk nipis, garam dapur, dan kayu keningar.

Konsumsi beras kencur di pagi hari mempau menghilangkan perut kembung dan masuk angin.

Selain itu juga mampu menghilangkan rasa pegal-pegal, batu dan flu.

Cocok juga dikonsumsi anak-anak karena dapat menambah nafsu makan.

2. Jamu Kunir Asem

Terbuat dari buah asam, kunyit, sinom (daun asam muda), temulawak, biji kedawung, dan air perasan buah jeruk nipis.

Sebagai pemanis menggunakan gula merah dan sedikit garam.

Bagi kamu yang ingin diet minuman ini sangat cocok dikonsumsi.

Selain itu juga dapat digunakan bagi mereka yang mengalami masalah haid dan mengobati luka-luka yang ada di lambung.

3. Jamu Temulawak

Terbuat dari temulawak, kencur, asam jawa, gula aren, daun pandan, serta jintan.

Konsumsi temulawak dapat membantu mencegah hepatitis. membantu produksi cairan empedu, mengobati masik angin dan sakit kepala.

4. Jamu Pahitan

Jamu ini terbuat dari sambiloto, brotowali, widoro laut, doro putih, dan babakan pule.

Konsumsi pahitan sangat bermanfaat bagi mereka yang menderita kencing manis, gatal-gatal, kurang nafsu makan, menghilangkan bau badan, menurunkan kolesterol, dan sebagainya.

5. Jamu Kunci Suruh

Jamu yang satu ini wajib dikonsumsi kaum wanita.

Terbuat dari rimpang kunci, buah delima, buah pinang, kunci pepet, majakan, dan daun sirih.

Konsumsi di pagi hari dapat mengobati keputihan, merapatkan bagian intim wanira, menghilangkan bau dan menguatkan gigi.

6. Jamu Sinom

Terbuat dari asam muda yang dicampur dengan temulawak, kunyit, kapulaga, kayu manis, pala, gula merah, serta gula pasir.

Konsumsi setiap hari dapat membantu pemulihan kesehatan, menurunkan resiko hepatitis C, mengurangi peradangan lambung dan membersihkan tubuh dari racun.

7. Jamu Kudu Laos

Terbuat dari pucuk mengkudu, lengkuas, merica, asam, cabe puyang, bawang putih, kedawung, daun mimba dan garam.

Konsumsi setiap hari dapat menurunkan tekanan darah, melancarkan peredaran darah, menghangatkan badan dan menambah nafsu makan.

Dilansir dari Kompas.com, Presiden RI Joko Widodo dalam vlognya "Bugar dengan Jamu" mengungkapkan bahwa dirinya rutin minum jamu pada pagi hari.

Kebiasaan minum jamu sebelum memulai aktivitas sudah dilakoninya selama 17-18 tahun.

"Jamu merupakan minuman unggalan Indonesia yang tidak ada duanya. Satu-satunya di dunia, pengetahuan lokal asli Indonesia," kata Pemerhati Kuliner Indonesia, peneliti pangan UGM, dan penulis buku kuliner Prof. Dr. Murdijati Gardjito dihubungi KompasTravel, Selasa (23/7/2019).

Hal yang istimewa dari jamu sebagai penyembuh dan penjaga kesehatan, menurut Murdijati, adalah dapat dikonsumsi setiap hari dan kapan saja.

Sebab kandungan bahan jamu adalah bahan-bahan alami, tanpa campuran kimia.

Bahan baku pembuatan jamu berasal dari tanaman yang tumbuh subur di tanah Indonesia.

"Tidak pernah ada kata overdosis untuk jamu," kata Murdijati.
Ia juga mengungkapkan para penjual jamu keliling pantas dinobatkan sebagai pahlawan kesehatan bangsa.

"Mereka ini tanpa mengenal lelah menghampiri konsumennya setiap hari untuk menjaga kesehatan masyarakat. Mbak yu penjual jamu inilah yang derajatnya perlu ditinggikan, diperhatikan oleh pemerintah," jelas Murdijati.

Manfaat Jamu Berdasarkan Bahannya

Kunyit

Si Kuning ini memiliki dampak baik untuk membantu menyembuhkan osteoarthritis dan kolesterol tinggi. Kandungan curcumin dalam kunyit yang bersifat antioksidan ini dipercaya memiliki peran di balik khasiat tersebut.

Namun, khasiat kunyit untuk mengobati kondisi lain, seperti nyeri menstruasi, penyakit kuning, dispepsia, radang gusi, diabetes, penyakit Alzheimer, radang mata, kanker kolorektal, dan membantu pemulihan setelah operasi bypass jantung, masih membutuhkan bukti dan penelitian lebih lanjut.

Temulawak

Dari studi penelitian di laboratorium, kandungan xantorrhizol pada temulawak terlihat memiliki efek antibakteri, antiradang, antioksidan, menghambat pertumbuhan sel kanker, dan mencegah sumbatan pembuluh darah.

Temulawak diduga mampu meningkatkan nafsu makan dan mengatasi masalah kandung empedu, hati, dan gangguan pencernaan, seperti perut kembung. Namun, masih dibutuhkan studi klinis dan data yang lebih akurat untuk membenarkan klaim tersebut.

Jahe

Jahe yang harum dan segar baunya ini diduga mampu mencegah mual bagi ibu hamil (morning sickness).

Selain itu, jahe juga dipercaya dapat mengatasi radang sendi, nyeri menstruasi, serta mual dan muntah setelah operasi. Kebenaran klaim ini juga masih membutuhkan penelitian lebih jauh.

Baca juga: Manfaat Bangun Pagi, Bisa Obati 12 Penyakit Berbahaya, Termasuk Menyehatkan Jantung dan Awet Muda

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved