Berita OKI

Saat Mandi di Sungai Komering Pedamaran OKI, Alamsyah Terlihat Seperti Mau Muntah Lalu Tenggelam

Setelah terpeleset korban pun tenggelam dan kakaknya menjerit lantaran korban tidak kunjung timbul ke permukaan sungai.

Editor: Ahmad Farozi
nando/ts
Alamsyah (30) warga Desa Srinanti Kecamatan Pedamaran Kabupatan OKI tenggelam saat mandi di Sungai Komering wilayah setempat, Rabu (7/9/2022) sekitar pukul 17.30. Sampai Kamis (l8/9/2022) siang, belum ditemukan. Tampak tim melakukan pencarian disekitar lokasi. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Alamsyah (30) warga Kampung II Desa Srinanti Kecamatan Pedamaran Kabupatan Ogan Komering Ilir (OKI) tenggelam saat mandi di Sungai Komering wilayah setempat, Rabu (7/9/2022) sekitar pukul 17.30.

Sampai Kamis (l8/9/2022) siang, Alamsyah tak kunjung muncul ke permukaan sungai dan belum ditemukan.

Pantauan Kamis (8/9/2022) siang, disekitar lokasi Alamsyah diketahui tenggelam masih dipadati sanak keluarga, tetangga dan tim pencarian.

Abadi (55), orang tua Alamsyah saat dibincangi menerangkan, keseharian anaknya bekerja di kebun. Saat kejadian, putra ketiganya itu baru pulang dari kebun kelapa, lalu pergi mandi ke sungai.

"Waktu itu dia mandi bersamaan dengan kakak perempuannya Arwani (32). Alamsyah mandi di atas sangkar ikan baung, lalu saat menggosok gigi seperti ada yang menarik kakinya," ujarnya kepada awak media.

Setelah terpeleset korban pun tenggelam dan kakaknya menjerit lantaran korban tidak kunjung timbul ke permukaan sungai.

"Korban meninggalkan istri dan ketiga anaknya yang masing kecil-kecil," imbuhnya.

Kakak perempuannya, Arwani mengatakan, saat itu dirinya sedang mandi bersama adiknya Alamsyah. Dia mandi di jamban, sedangkan adiknya berada sedikit ketengah sungai, mandi diatas kerambah ikan.

"Saat itu dia mandi diatas kerambah, lalu saya mendengar adik saya mual seperti mau muntah dan tiba-tiba adik saya jatuh ke sungai," jelasnya.

Dikatakan Arwani, awalnya dia mengira adiknya itu sengaja melompat karena biasanya dia memang mandi berenang. Tetapi setelah 5 menit adiknya tak juga muncul, ia mulai panik dan menjerit meminta tolong.

"Ketika dibantu warga menyelami sungai adik saya sudah tidak ditemukan lagi," kata Arwani.

Dilokasi yang sama, Kades Srinanti, Hidayat Shomad menyatakan, tim yang melakukan pencarian terdiri dari warga, Basarnas Provinsi, BPBD OKI, Airud Polres OKI, Damkar, Polsek dan pemerintahan Kecamatan Pedamaran.

"Sejauh ini belum ditemukan dan kendala di lapangan adalah air deras dan keruh. Saya mendapat informasi kemarin itu sekitar 20 menit setelah kejadian," ujar Kades.

Dikatakan, awal pencarian dilakukan masyarakat setempat secara manual. Seperti menyelam di sekitar lokasi TKP.

"Basarnas Provinsi Sumsel datang jam 02.00 dinihari dan sejak pagi pukul 06.00 sudah bergerak. Lalu, sekitar pukul 08.00 BPBD OKI langsung menyisir ke lokasi," katanya. (nando zein/ts)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved