Breaking News

Berita Musi Rawas

Atap Jebol Diterjang Puting Beliung, Ruang Rapat Paripurna DPRD Mura Terlihat Kotor tak Terawat

Ruang rapat terlihat kotor dan berdebu. Kemudian dibagian dalam juga terlihat reruntuhan plafon berserakan di lantai tak dibersihkan.

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Ahmad Farozi
eko mustiawan/sripoku.com
Atap dan plafon ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumsel yang rusak akibat diterjang angin puting beliung pada Mei 2022 lalu, sampai saat ini belum diperbaiki. Pantauan Kamis (1/9/2022) ruang paripurna tampak kotor dan berserakan. 

SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Atap dan plafon ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumsel yang rusak akibat diterjang angin puting beliung pada Mei 2022 lalu, sampai saat ini belum diperbaiki.

Pantauan Sripoku.com, Kamis (1/9/2022) kondisi bagian depan maupun bagian dalam ruang rapat tersebut tampak tak terawat.

Mulai dari lantai pintu masuk ruang rapat terlihat kotor dan berdebu. Kemudian dibagian dalam juga terlihat reruntuhan plafon berserakan di lantai tak dibersihkan.

Dibagikan atap yang terbang terbawa angin puting beliung, kini terlihat dipasangi terpal, untuk mengurangi air hujan masuk ke ruangan.

Kursi dan meja anggota DPRD dibagian depan sudah dipindahkan. Namun untuk kursi tamu undangan masih dibiarkan berada di lokasinya, meskipun beberapa kursi sudah dikumpulkan di satu sudut.

Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris DPRD Kabupaten Mura, Hj Rati Indah mengatakan, kerusakan atap dan plafon ruang rapat paripurna karena diterjang angin puting beliung.

"Kejadiannya sekitar Mei 2022 lalu. Itu karena hujan lebat disertai angin puting beliung. Akibatnya, atap gedung terbang dan plafon juga ikut berjatuhan," kata Hj Rati Indah saat diwawancarai Sripoku.com, di ruang kerjanya, Kamis (1/9/2022).

Diatakan, untuk perbaikan bagian atas gedung yang rusak tersebut, akan dilaksanakan di APBD Perubahan 2022.

"Kemungkinan dalam waktu dekat ini, paling di September atau Oktober ini. Karena dalam minggu ini APBD Perubahan akan dibahas. Sedangkan untuk anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp700 juta," katanya.

Dijelaskan, karena ruang rapat paripurna rusak, maka untuk sementara seluruh kegiatan rapat paripurna dialihkan ke Gedung Auditorium Pemkab Musi Rawas yang letaknya bersebelahan dengan gedung DPRD.

"Semuanya sudah kita ungsikan ke Auditorium, baik itu meja dan kursi anggota DPRD. Jadi untuk agenda rapat paripurna sementara waktu ini dilaksanakan di Auditorium," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved