Berita Selebriti
Mudik ke Muara Enim Momen Keseruan Melki Bajaj Jelajahi Kampung Halaman: Harus Banyak Makan Tempoyak
Selama beberapa hari menghabiskan waktu di kampung halaman, Melki Bajaj memuaskan diri untuk menyantap kuliner khas Sumatera Selatan.
Penulis: Tria Agustina | Editor: pairat
Bersama dengan Gubernur dan Bupati, Melki Bajaj bersama-sama menyantap buah dengan rasa lezat tersebut.
Selain itu, Melki Bajaj juga mengunjungi sang nenek yang berada di kampung halamannya.
Melki Bajaj bercerita sedikit mengenai sosok neneknya yang masih gagah meski sudah berusia lebih dari 90 tahun.
Baca juga: PROFIL Melki Bajaj, Pelawak Ternama Tanah Air Ternyata Berdarah Sumatera Asli Muara Enim: Jeme Dusun

Di akhir kesannya selama berada di kampung halaman, Melki Bajaj menyebut mengenai salah satu hidangan khas Sumatera Selatan termasuk Muara Enim yakni tempoyak.
Tempoyak merupakan jenis makanan khas etnis Melayu di pulau Sumatra.
Makanan ini terbuat dari durian yang sudah melalui proses fermentasi.
Makanan dengan citarasa asam ini biasanya dikonsumsi sebagai lauk yang biasanya dicampur dengan sambal saat menyantap nasi atau juga dijadikan bumbu masakan.
"Nenek gw nih, sekarang paling senior di dusun, usianya 94 tahun, masih tegap berdiri, pendengarannya masih bagus,dan masih inget sama nama orang, cuma kakinya aja suka pegel2 dan sakit2an… lha gw usia segini kaki udah pegel2 dan sakit2an, bawaannya pengen nyender mulu lagi, kalo orang nanya masih suka hah? Apa?
Harus banyak2 makan Tempoyak kali ya," tulis Melki Bajaj dalam unggahannya.