Berita Selebriti
Mudik ke Muara Enim Momen Keseruan Melki Bajaj Jelajahi Kampung Halaman: Harus Banyak Makan Tempoyak
Selama beberapa hari menghabiskan waktu di kampung halaman, Melki Bajaj memuaskan diri untuk menyantap kuliner khas Sumatera Selatan.
Penulis: Tria Agustina | Editor: pairat
SRIPOKU.COM - Inilah momen Melki Bajaj saat pulang ke kampung halamannya di Muara Enim.
Belum lama ini Melki Bajaj menikmati momen saat mudik ke Muara Enim yakni salah satu kota di Sumatera Selatan.
Keseruan Melki Bajaj di Muara Enim menyedot perhatian publik terlebih saat menyusuri jalanan desa tercinta.
Mulai dari perjalanan Melki Bajaj menggunakan transportasi darat, menyeberang dengan kapal dari pelabuhan Merak ke Bakauheni.
Saat di kampung halamannya, Melki Bajaj menjelajahi Muara Enim menggunakan sepeda motor.
Artis yang memulai karir sebagai komedian ini sangat antusias untuk datang ke Muara Enim.
Bahkan dalam sebuah postingan, Melki Bajaj menyebutkan beberapa menu makanan khas daerahnya itu.
"Wong kito Galau, balek dusun!
Tempoyak, bekasam, kopi semendo, kemplang, pindang , kabau, tihau grigit, pais aku datang," tulis Melki Bajaj dalam unggahannya.
Saat tiba di kampung halaman, pemilik nama lengkap Meilki Balipa Emil ini langsung bertemu dengan keluarga dan warga sekitar.
Kedatangan artis ibu kota ini disambut hangat oleh tetangga yang berada di sana.
Melki Bajaj yang saat ini menetap di Jakarta memiliki darah Sumatera dari sang ibu.
Baca juga: Balek Dusun ke Muara Enim, Melki Bajaj Diajak Gubernur & Bupati Makan Durian Bareng: Dehian Terenak

Selama beberapa hari, Melki Bajaj menghabiskan waktu di kampung halamannya dan memuaskan diri untuk menyantap kuliner khas Sumatera Selatan.
Mulai dari pempek hingga durian menjadi hidangan yang dicicipi Melki Bajaj saat mudik.
Bahkan Melki Bajaj berkesempatan untuk makan durian di festival durian terbesar yang diselenggarakan di Muara Enim.
Bersama dengan Gubernur dan Bupati, Melki Bajaj bersama-sama menyantap buah dengan rasa lezat tersebut.
Selain itu, Melki Bajaj juga mengunjungi sang nenek yang berada di kampung halamannya.
Melki Bajaj bercerita sedikit mengenai sosok neneknya yang masih gagah meski sudah berusia lebih dari 90 tahun.
Baca juga: PROFIL Melki Bajaj, Pelawak Ternama Tanah Air Ternyata Berdarah Sumatera Asli Muara Enim: Jeme Dusun

Di akhir kesannya selama berada di kampung halaman, Melki Bajaj menyebut mengenai salah satu hidangan khas Sumatera Selatan termasuk Muara Enim yakni tempoyak.
Tempoyak merupakan jenis makanan khas etnis Melayu di pulau Sumatra.
Makanan ini terbuat dari durian yang sudah melalui proses fermentasi.
Makanan dengan citarasa asam ini biasanya dikonsumsi sebagai lauk yang biasanya dicampur dengan sambal saat menyantap nasi atau juga dijadikan bumbu masakan.
"Nenek gw nih, sekarang paling senior di dusun, usianya 94 tahun, masih tegap berdiri, pendengarannya masih bagus,dan masih inget sama nama orang, cuma kakinya aja suka pegel2 dan sakit2an… lha gw usia segini kaki udah pegel2 dan sakit2an, bawaannya pengen nyender mulu lagi, kalo orang nanya masih suka hah? Apa?
Harus banyak2 makan Tempoyak kali ya," tulis Melki Bajaj dalam unggahannya.