Lagi Jual Sate, Pria di Lahat Ngos-ngosan Pulang ke Rumah, Kaget Lihat Kobaran Api

Laporan Wartawan Sripoku.com Ehdi Amin

SRIPOKU.COM, LAHAT - Kebakaran melanda rumah di Jalan Mayor Ruslan III, Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Sumsel, Minggu (21/8/2022) sekira pukul 23.15 WIB. 

Rumah yang terbakar tengah malam tadi di Jalan Mayor Ruslan III, Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat ternyata rumah yang ditempati oleh pedagang sate bernama Safarudin (35), rumah tersebut merupakan milik Bambang. 

Suasana hening di Jalan Mayor Ruslan III, Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, mendadak ramai saat terjadi kebakaran. 

Jalan tengah kota yang awalnya sudah sepi terlebih suasana rintik hujan kembali ramai oleh warga yang dikejutkan kebakaran dari rumah Bambang (50) yang di tempati (dikontrak) Safarudin (35).

Warga yang kemudian kaget langsung menuju titik api dan berusaha untuk memadamkan api.
Demikian juga Safarudin, yang saat kejadian sedang berjualan sate padang tak jauh dari lokasi.

Namun nahas, besarnya api dan banyaknya bahan yang mudah terbakar di rumah semi permanen yang ia tempati membuat Safarudin tak bisa berbuat apa apa.

"Lagi jual sate, tiba tiba melihat warga mulai berteriak dan saya melihat api dan kepulan asap. Saya langsung menuju lokasi dan ternyata rumah yang terbakar rumah yang saya tempati. Saya mengontrak, " kata dia, Senin (22/8/2022).

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Api pun kian menjadi. Tanpa permisi melahap seluruh bagian rumah tanpa ampun.

Beruntung, mobil pemadam kebakaran segera tiba hingga kobaran api tidak meluas ke rumah warga lainya.

Kapolres Lahat, AKBP Eko Sumaryanto, SIK melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono, SH membenarkan kejadian tersebut.

Dikatakanya kejadian tengah malam tersebut sempat membuat warga sekitar kembali ke luar rumah.

Diterangkanya, berdasarkan keterangan saksi Yudi (34) yang tinggal tak jauh dari lokasi kebakaran api mulai terlihat dari rumah belakangan yang ditempati Safarudin.

"Saat api mulai membesar Yudi sedang duduk di teras rumahnya. Seketika melihat kobaran api dia kemudian berterik minta tolong dan meneriakkan kebakaran, "terang Lispono.