TATA CARA Mengolah Getah Karet agar Lebih Berkualitas sehingga Harga Karet Lebih Tinggi

SRIPOKU.COM, EMPAT LAWANG - Berikut ini adalah tata cara mengolah getah karet agar getah karet tersebut memiliki kualitas lebih baik sehingga harga jualnya lebih tinggi.

Cara mengolah getah karet yakni jangan ada campuran tatal atau ampas kayu.

Cara mengolah getah karet berikut adalah getah karet diwadahi bak, jangan langsung diletakkan di tanah.

Baca juga: Update Harga Karet di Empat Lawang, Sekilo Karet Dihargai Rp 8.000: Tergantung Kualitas

Agar kadar air getah karet berkurang letakkan di tempat yang lebih kering seperti di gudang.

Getah karet dengan kualitas baik yakni getah yang bersih atau tidak ada campuran benda lain seperti ampas kayu, tanah, ataupun benda lainnya.

"Jangan ada campuran tatal (ampas kayu), tanah jadi getah murni terus harus diwadahi dengan bak jadi karetnya bersih jangan langsung diletakkan di tanah," kata Asan, seorang pengepul getah karet, Sabtu (20/08/2022).

Dikatakan Asan, jika getah karet yang telah dipanen diletakkan di sembarang tempat seperti di tanah maka banyak kotoran yang akan menempel sehingga getah karet menjadi kotor.

Baca juga: Lakukan Penelitian 18 Tahun, Petani tak Tamat SD di Ogan Ilir Ini Sukses Produksi Karet 5 Kali Lipat

"Selain itu agar kadar air berkurang letakkan di tempat yang lebih kering seperti di gudang dimana dalam waktu satu minggu hingga 10 hari itu sudah kering biasanya," jelasnya.

Adapun untuk pekan ini harga getah karet di kawasan Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan terpantau menurun dari harga pekan sebelumnya.

Untuk pekan ini harga karet turun dari Rp 10.000 per kg menjadi Rp 9.000 per kg untuk getah karet dengan kualitas baik.

Getah karet dengan kualitas rendah masih sama yakni Rp 7.500 per kg hingga Rp 7.800 per kg. (Sahri Romadhon)