Kebakaran di Pasar Lama Baturaja

Jauhari Teteskan Air Mata, Emas untuk Mahar Perkawinannya Ikut Terbakar

"Rencananya kami akan menikah bulan Oktober. Emas untuk lamarannya disimpan di rumah yang terbakar itu," kata Jauhari sembari menetaskan air mata.

Penulis: Leni Juwita | Editor: Ahmad Farozi
leni juwita/sripoku.com
Kebakaran terjadi di Jalan H Agus Salim RT15 RW5 Kelurahan Baturaja Lama Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sabtu (20/8/2022) sekitar pukul 09.00. 

SRIPOKU.COM, BATURAJA - Banyak cerita sedih dalam peristiwa kebakaran yang terjadi diwilayah Pasar Lama Jalan H Agus Salim RT15 RW5 Kelurahan Baturaja Lama Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sabtu (20/8/2022).

Salah satunya dialami Jauhari. Dia sangat sedih, karena perhiasan emas yang rencananya akan digunakan untuk mahar perkawinannya ikut terbakar dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Meski dia tidak tinggal di rumah yang terbakar, namun perhiasan emas yang rencananya akan digunakan untuk mahar perkawinannya itu dia titipkan kepada calonnya, Meta.

Meta sendiri merupakan puteri dari Charly, salah seorang pemilik rumah yang terbakar dalam peristiwa kebakaran tersebut.

"Rencananya kami akan menikah bulan Oktober. Emas untuk lamarannya disimpan di rumah yang terbakar itu," kata Jauhari calon mempelai pria yang terlihat meneteskan air mata.

Menurutnya, karena dalam waktu dekat dia berencana akan melamar calonnya, Meta. Maka emas untuk lamaran yang sudah dipersiapkannya sudah dititipkan ke calonnya tersebut.

Baca juga: Mobil Yaris Meledak Saat Api Berkobar

Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di Jalan H Agus Salim RT15 RW5 Kelurahan Baturaja Lama Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sabtu (20/8/2022) sekitar pukul 09.00.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun empat unit ruko dan satu unit mobil Toyota Yaris ludes terbakar.

Bangunan yang terbakar masing-masing ditempati oleh Fendi (35), Sandi (45) dan 2 pintu ditempati oleh Charly (72). Menurut informasi, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Api pertama kali diketahui oleh Septian (adik Fendi). Asal api dari rumah yang ditempati Sandi dibagian atas.

Namun rumah yang dilantai dasarnya dijadikan tempat menyimpan mobil Yaris saat itu dalam keadaaan kosong.

Warga langsung menghubungi dinas pemadam kebarkan untuk meminta bantuan memadamkan api.

Begitu mendapat informasi, Kepala Dinas Pemadam Kabakaran, Aminilson langsung mengerahkan personilnya menuju lokais kebakran. Aminilson langsung memimpin petugas pemdam kebarkan memadamkan kebarkaran.

Sembilan unit mobil Damkar dikerahkan. Masing-masing 6 unit milik Pemkab OKU, 1 unit dari Dinas PU Perkim dan 2 unit dari PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. Api bisa dijinakan skeitar pukul 11.00 WIB.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved