Berita Crime

Pembegalan di Jalan Tanjung Barangan Terungkap, Tiga Pelaku Masuk Daftar Pencarian Tim Beguyur Bae

Anggota Tim Beguyur Bae Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil mengungkap satu dari empat pelaku pembegalan

Editor: bodok
SRIPOKU.COM/Andi Wijaya
Inilah tersangka pembegalan sadir bernama Zuliansyah (20) warga Jalan Tanjung Barangan Kecamatan IB I Palembang, kini berhasil diborgol oleh Tim Beguyur Bae Polrestabes Palembang, di kediamannya tanpa perlawanan, Selasa (16/8/2022), sekitar pukul 19.30. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Anggota Tim Beguyur Bae Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil mengungkap satu dari empat pelaku pembegalan yang terjadi di Jalan Tanjung Barangan, samping Kantor Lurah Bukit Baru Kecamatan IB I Palembang, pada 21 April 2022 lalu berhasil diborgol.

Tersangkanya Zuliansyah (20) warga Jalan Tanjung Barangan Kecamatan IB I Palembang, kini berhasil diborgol oleh Tim Beguyur Bae Polrestabes Palembang, di kediamannya tanpa perlawanan, Selasa (16/8/2022), sekitar pukul 19.30.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi mengatakan, tertangkapnya tersangka atas laporan korban Heru Saputra (33).

"Atas laporan korban anggota kita melakukan penyelidikan, sehingga berhasil menangkap satu dari empat pelaku pembegalan yang terjadi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitar pukul 19.00," kata Kompol Tri Wahyudi, Rabu (17/8/2022).

Dirinya menjelaskan, bahwa pihaknya sudah mengantongi identitas para pelaku lainnya yang masih DPO berinisial yakni Bj, Ag, dan Ar.

"Dalam melakukan aksinya mereka membawa senjata tajam (sajam) dan senjata air soft gun jenis pistol FN," kata Kompol Tri Wahyudi.

Dimana tersangka Zuliansyah membawa sajam jenis pisau bersama dengan Bj (DPO) membawa satu pucuk senjata air soft gun jenis pistol FN berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Megapro.

Kemudian pelaku Ag (DPO) membawa sajam jenis pisau dan Ar (DPO) membawa sajam jenis pisau berboncengan menggunakan sepeda motor Honda BeAT Street merencanakan untuk melakukan pencurian dengan kekerasan dengan menunggu korban yang melintas di dekat jembatan Tanjung Barangan.

"Dari keterangan tersangka ke anggota, mereka menunggu korban hingga 10 menitan korban melintas di TKP, dengan mengancam korban yang saat itu bersama istrinya Sri Wulandari," beber Kompol Tri Wahyudi.

Dimana mereka mem pepet dengan sepeda motor korban dari belakang dan depan lalu, pelaku berhenti sambil mengeluarkan sajam jenis pisau dan senjata airsoft gun.

Setelah itu, para pelaku turun dari sepeda motor dan mengarahkan pisau tersebut ke arah korban, hal itu membuat korban ketakutan berlari meninggalkan sepeda motor dengan melompat ke sungai.

Akibat kejadian itu korban kehilangan sepeda motor Yamaha N MAX nopol BG 6568 ABB.

"Selain mengamankan pelaku, anggota kita turut mengamankan barang bukti satu helai baju kemeja lengan panjang warna cream, satu helai baju kemeja lengan panjang warna biru dan satu helai celana jeans  warna biru," tambah Kompol Tri Wahyudi

Dirinya menambahkan bahwa tersangka ini bersama teman-temannya telah empat kali melakukan pencurian dengan ancaman kekerasan di Palembang tepatnya di daerah Jalan Bukit Siguntang, Jalan Demang Lebar Daun, depan City Kost, dan Jalan Bank Raya.

Sementara, tersangka Zuliansyah mengakui melakukan pencurian dengan kekerasan tersebut bersama dengan Bj, Ag, dan Ar dengan cara mengancam korban dengan kekerasan menggunakan pisau.

"Dari aksi itu kami jual motor korban ke Lubuk Linggau, yang jualnya ke sana Bj. Kemudian kami mendapatkan Rp 1,2 juta masing-masing, " katanya.

Untuk uangnya sendiri gunakan untuk sehari-hari seperti bermain judi slot serta membeli 1 baju kemeja warna cream lengan panjang dan celana jeans warna biru. (Diw)

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved