Liga 1
Tengah di Ujung Tanduk, Laga Persis Solo vs Bhayangkara FC Tentukan Nasib Jacksen F Tiago
Tengah di ujung tanduk, laga Persis Solo vs Bhayangkara FC pada pekan kelima akan menentukan nasib sang pelatih, pelatih Jacksen F Tiago.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM -- Tengah di ujung tanduk, laga Persis Solo vs Bhayangkara FC pada pekan kelima akan menentukan nasib sang pelatih, pelatih Jacksen F Tiago.
Duel Persis Solo vs Bhayangkara FC pada lanjutan Liga 1 2022-2023, di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Jumat (19/8/2022) jadi laga hidup-mati Jacksen F Tiago.
Gagal memetik kemenangan dalam empat laga terakhir, tuntutan Jacksen F Tiago makin deras.
Selain pighak manajemen, para suporter Persis Solo menggelar aksi demo pada Senin (15/8/2022).
Mereka ingin mantan pelatih Persipura Jayapuyra itu mundur.
Baca juga: Eks Pelatih Sriwijaya FC Setuju Laga Liga 1 Dipimpin Wasit Asing, Kinerja Wasit Lokal Disorot

Kini, nasib Jacksen F Tiago dibicarakan pihak manajemen Persis Solo.
Menukil laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB), Selasa (16/8/2022), pihak manajemen sudah bertemu dengan perwakilan suporter yang berdemo.
Sejumlah perwakilan suporter duduk bersama dengan jajaran manajemen.
Mulai dari komisaris Persis Kevin Nugroho, manajer Erwin Widianto, serta media officer Bryan Barcelona.
Pertemuan ini memang tanpa perwakilan pemain maupun tim kepelatihan.
Sesuai hasil audiensi, Jacksen masih diberi waktu memimpin tim hingga laga melawan Bhayangkara FC.
Keputusan akan nasib Jacksen sendiri baru akan dibuat manajemen pada Senin (22/8/2022) mendatang atau tiga hari setelah Persis meladeni Bhayangkara FC.
"Manajemen pasti akan mengambil keputusan. Tapi kami minta kepada tim untuk dijaga dulu psikisnya. Biarkan pemain fokus melawan Bhayangkara FC untuk laga pekan kelima. Setelah itu baru kami putuskan," kata Kevin Nugroho.
Di sisi lain, manajer Persis Solo Erwin Widianto mengapresiasi segala bentuk kritikan dari suporter untuk tim kesayangannya.
"Tuntutan soal Jacksen sudah disepakati bersama. Kami minta tunggu sampai satu minggu ke depan. Kami pertimbangkan psikologis pemain, yang akan melawan Bhayangkara FC," kata Erwin.