Berita Muba
Lagi Tertidur Dengar Suara Aneh, Lansia di Muba Lolos dari Maut, Rumah tak Tersisa Jadi Abu
Iban (65) dan sang istri sedang tertidur pulas, saat rumah mereka di Desa Sungai Dua, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, SEKAYU - Iban (65) dan sang istri sedang tertidur pulas, saat rumah mereka di Desa Sungai Dua, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, terbakar.
Iban terbangun dari tidurnya usai ia mendengar suara aneh dari belakang rumahnya di Desa Sungai Keruh, Muba.
Betapa terkejutnya Iban, ternyata api sudah besar membakar bagian belakang rumahnya.
Ia bergegas membangunkan istrinya dan keluar dari kepungan api yang sudah membesar.
Beruntung pasangan lansia di Muba ini lolos dari maut.
Namun tidak ada yang bisa mereka selamatkan, rumah dan harta benda habis terbakar menjadi abu.
“Terdengar suara aneh di belakang rumah setelah dicek api, langsung kami keluar minta tolong. Untuk barang-barang tidak sempat diselamatkan, hanya baju di badan saja,”ujarnya
Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Selasa, (16/08/2022) sekira pukul 01.00 WIB.
Rumah panggung berukuran 6x12 meter milik Iban (65) ini pun langsung rata.
Setelah mendapat kabar, Kabid Damkar Satpol PP Muba, Yusri Ali Amin langsung menugaskan anggota siaga Posko Induk Kecamatan Sungai Keruh, untuk membantu evakuasi kebakaran tersebut.
"Petugas piket Damkar posko Kecamatan Sungai Keruh menerima laporan dari Camat Sungai Keruh Edi Heriyanto melalui via telepon terkait adanya kebakaran rumah milik bapak Iban di Dusun 2 Desa Sungai Dua Kecamatan Sungai Keruh," ujarnya.
Dari laporan tersebut petugas piket posko Kecamatan Sungai Keruh langsung menurunkan 1 unit mobil pemadam kebakaran beserta anggota petugas damkar regu 1 ke lokasi kejadian untuk membantu mengevakuasi kebakaran.
"Pada pukul 03.00 WIB anggota tim pemadam kebakaran baru bisa memadamkan api dilanjutkan melakukan pemeriksaan atau pendinginan sampai pukul 03.25 WIB untuk menghindari masih adanya api yang masih hidup," jelasnya.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran terjadi.
Namun diperkirakan kerugian mencapai Rp120 juta dan hanya menyisakan baju di badan saja.
"Atas nama warga yang tertimpa musibah sangat mengharapkan bantuan terutama pakaian dan sembako guna menyambung hidup," ungkapnya.
