6 Anggota Paskibra Cewek Ini Sukses Jadi Perwira TNI-Polri, Ada yang Jadi Pilot dan Ditakuti Bandit

Penasaran siapa saja anggota paskibra yang sukses jadi anggota TNI dan Polri? berikut ulsannya dirangkum dari berbagai sumber.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: pairat
Kolase/Tribunnews
Letda Puspita Ladiba, Ajeng Tresna Dwi Wijayanti dan Bripka Ika Rina Dianita 

Ya, Ajeng berhasil menorehkan tinta emas sebagai perempuan penerbang pesawat tempur pertama di Indonesia.

Prestasi ini belum pernah ditorehkan sama sekali oleh para pendahulunya dalam hal mengawaki pesawat tempur.

Pada 18 Mei 2020, lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 2018 ini dilantik sebagai calon fighter oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI (Purn) Yuyus Sutisna kala itu.

Sebetulnya, keberhasilan Ajeng meraih prestasi ini tak semudah membalikkan telapak tangan. Ia lalui dengan penuh perjuangan dan pengorbanan.

Perjuangan itu dimulai ketika dirinya tertarik menggeluti dunia kemiliteran. Tepatnya pada saat menjalani pendidikan semi militer dalam Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) di SMAN 51 Jakarta.

Ketika menempuh pendidikan, ia pernah mewakili sekolahnya dan Provinsi DKI Jakarta sebagai anggota Paskibraka tingkat nasional pada 2011.

Ajeng bertugas sebagai pengibar dan penurun bendera Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta.

Karena kecimpungannya bersama Paskibraka, Ajeng kian membulatkan tekadnya untuk masuk TNI.

2. Ipda Mega Ayundya

Ipda Mega Ayundya
Ipda Mega Ayundya (Tribunnews)

Mega Ayundya pernah menjadi anggota Paskibraka pada tahun 2012 di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Untuk menjadi seorang anggota Paskibraka Nasional bukan hal yang mudah, apalagi menjadi pembawa baki.

Siapa sangka ketekunan serta kedisiplinan saat menjadi anggota Paskibraka membuatnya masuk ke Akademi Polisi.

Dia memilih Polri sebagai tempat selanjutnya mengabdi untuk bangsa dan negara.

Mega Ayundya diketahui merupakan lulusan dari SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah. Usai lulus, Mega memutuskan untuk masuk ke Akademi Polisi (Akpol) pada tahun 2014 lalu.

Tak perlu waktu lama bagi Mega untuk menyesuaikan diri.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved