Andika Perkasa Unjuk Kebolehan Armed System Canon Kaliber 155 mm di Latihan Super Garuda Shield 2022

Alutsista super dengan bobot 18,4 ton dengan jarak tembak hingga 39 KM milik TNI AD dipergunakan untuk simulasi perebutan pangkalan udara

Penulis: Bima Pratama Wijaya | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/BIMA
Hercules milik TNI AU yang membawa Armed Canon Kaliber 155 mm dalam sesi latihan Super Garuda Shield 2022 di Bandara SMB II Palembang. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Bima

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Matra TNI (Tentara Nasional Indonesia) lakukan latihan gabungan bersama US Army pada rangkaian Super Garuda Shield 2022 di landasan udara Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Selasa (9/8/2022).


Pada sesi latihan ini TNI AD (Angkatan Darat) melakukan manuver Artileri Medan (Armed) System Canon Kaliber 155 mm, yang ditunjukan oleh Panglima TNI Andika Perkasa


Panglima TNI Andika Perkasa mengatakan, alutsista super dengan bobot 18,4 ton dengan jarak tembak hingga 39 KM milik TNI AD dipergunakan untuk simulasi perebutan pangkalan udara pada sesi latihan kali ini.


"Skenario latihan kali ini bagaimana kita menghadirkan senjata bantuan di daerah yang minim infrastruktur pengendalian," jelas Panglima TNI Andika Perkasa saat diwawancarai.


Dengan bantuan tim yang ditugaskan, lanjutnya, dapat menyiapkan infrastruktur pengendalian lalu lintas udara secara mobile.


Manuver Armed langsung disaksikan oleh Panglima TNI Jendral Andika Perkasa didampingi Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru serta Ketua DPRD Sumatera Selatan R.A. Anita Noeringhati dan jajaran Polda Sumsel.


Pantauan langsung dilapangan, manuver dilakukan pukul 11.00 WIB diawali dengan Hercules milik TNI AU (Angkatan Udara) pembawa Armed Canon berlandas di Bandara SMB II Palembang.


Tak butuh waktu lama, setelah Hercules mengambil tempat tim pembawa Armed Canon kaliber 155 mm langsung keluar dari bagian belakang pesawat.


Menunggu arahan dari ketua tim TNI AD beserta US Army menuju lokasj untuk melakukan peluncuran amunisi.


Didampingi dengan 2 kendaraan taktis yang tak terdeteksi radar milik US Army, alutsista ini mengambil posisi untuk menembak.


Terdengar beberapa kali suara ledakan dari alutsista tersebut saat diberi arahan untuk menembak.


Pada akhir sesi latihan alutsista kaliber 155 mm kembali ke Hercules dan langsung meluncur meninggalkan Bandara.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved