Berita OKUS
Diserang Hama Ulat dan Tikus Hasil Panen Padi di Sindang Danau OKU Selatan Anjlok
Petani padi di wilayah Desa Pematang Danau Kecamatan Sindang Danau Kabupaten OKU Selatan, mengelukan hasil panen tahun ini anjlok disebabkan
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: bodok
Laporan Wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah
SRIPOKU.COM, MUARADUA - Petani padi di wilayah Desa Pematang Danau Kecamatan Sindang Danau Kabupaten OKU Selatan, mengelukan hasil panen tahun ini anjlok disebabkan, areal sawah diserang hama ulat dan tikus.
Dampak dari hama ulat dan tikus jelas dirasakan oleh petani padi, ketika padi berumur 10 minggu, dan ketika padi sudah mulai menguning, padi tak merunduk, karena bunga padi sebelumnya berbuah sudah dimakan oleh ulat dan tikur.
Sehingga hasil panen padi sangat berdampak dengan merosotnya hasil panen mencapai hanya 60 persen.
"Biasanya satu hektar, menghasilkan 4 ton, kini hanya 1,5 ton saja, karena diserang hama ulat dan tikus," ujar Midi Petani padi dibincangi, Sripoku.com, Minggu, (7/8/2022).
Midi menuturkan, dari serangan hama tersebut bulir padi menjadi hampa kewalahan dalam mengatasinya.
Disisi lain berharap pihak terkait dapat memberikan solusi perihal gangguan hama.
"Ya, kita berharap pihak terkait turun ke lapangan, memberikan solusi atau penyuluhan perihal bagaimana mengatasi hal ini," terangnya.
Lokasi, tanaman padi diserang hama saat berusia 10 minggu, jelang panen.
Lebih dari separuh Bulir padi hampa tak berisi. Sedangkan pada bagian batang padi tumbuh tidak maksimal.
"Hasil panen sangat berdampak, apalagi saat ini pupuk pestisida mahal, racun semprot ulat juga mahal," keluhnya.
Serangan hama hewan ulat dan tikus tersebut hampir dialami hampir dialami seluruh petani di desa setempat. Sehingga penghasilan menurun.
