PTBA Tak Hanya Pecahkan Masalah, SSY Farm Ajak Masyarakat Buka Kran Investor Percaya Tanamkan Modal
Permasalahan yang dialami SSY Farm bisa terpecahkan berkat dukungan PTBA melalui CSR tidak hanya bantuan fisik, CSR PTBA juga memberikan bantuan karet
Dengan kemampuan akademis, Sultan banyak memberikan ilmu mengenai bagaimana beternak atau budidaya sapi potong yang efisien dan serta ilmu Marketing untuk penjualan sapi potong, dari situlah kemudian terbentuklah usaha peternakan sapi yang fokus pada penggemukan sapi potong dengan nama SSY Farm yang diambil dari nama Sudi, Sultan dan Yadi, usahanya berlokasi di Unit 8 Desa Harapan Jaya Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim.
Seperti yang dituturkan Sultan, bahwa sejak awal bertemu dengan Yadi dan Sudi telah menumbuhkan keyakinan pada dirinya untuk bekerja sama menjalankan bisnis sapi potong.
"Perpaduan ilmu yang didapatkan di bangku kuliah dengan kawan-kawan yang belajar otodidak bisa membuat usaha peternakan yang digeluti semakin solid, pada 2017, SSY Farm memiliki 10 ekor sapi, terdiri dari 8 ekor penggemukan dan 2 ekor pembibitan.
Masuk tahun 2018, dengan keinginan kami di SSY Farm untuk maju bersama masyarakat Harapan Jaya, maka dirangkul lah peternak-peternak lokal untuk gabung di peternakan dan terbentuk lah SSY Farm Sepupu Jaya dengan Yadi sebagai Ketua.
"Kami sangat bersyukur kehadiran SSY Farm Sepupu Jaya mendapat dukungan penuh masyarakat yang memiliki tekad untuk maju bersama," tutur pria 36 tahun yang merupakan alumnus Universitas Brawijaya ini.
Dijelaskannya Pada 2018, SSY Farm Sepupu Jaya bahkan bisa menggemukan sapi hingga 50 ekor, yakni 30 ekor dilepas (di kandang warga) dan 20 ekor dalam kandang SSY Farm Sepupu Jaya.
Sementara itu dikatakan Yadi,Untuk saat ini, peluang kerja sama investor dibuka mulai bulan Desember dengan masa penggemukan selama 4-6 bulan dari usia sapi 2-2,5 tahun yang didatangkan dari Lampung, Nusa Tenggara Timur, dan Kabupaten Muara Enim.
Jenis-jenis sapi yang dijual, antara lain Sapi Bali, Simental, Brangus, Peranakan Ongole, dan Limousine.
"Adanya SSY Farm Sepupu Jaya saat ini bukan hanya memberikan manfaat untuk keluarga kami saja tapi
Lebih dari itu, masyarakat sekitar baik yang diberdayakan jadi anak kandang maupun peternak lokal juga mendapatkan ilmu penggemukan sapi potong," katanya.
"SSY Farm Sepupu Jaya tidak sungkan untuk berbagi ilmu pada masyarakat sekitar, mulai dari cara membuat pakan hingga cara karkasing (pemotongan) daging sapi, semua ilmu diberikan pada siapa pun yang mau belajar.Hal ini penting menurut kami, karena kemampuan peternak dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal akan memberikan produksi optimal dalam proses penggemukan," ujar Yadi.
Ia juga mengungkapkan Bahwa anggota SSY Farm Sepupu Jaya saat ini selain berasal dari Harapan Jaya telah bertambah jumlah keanggotaan dari peternak Pengawi Kecamatan Ujan Mas.
"Sedangkan untuk target ke depan, Yadi berharap semakin banyak masyarakat yang pintar dalam beternak sapi potong, peternakan semakin maju, dan semakin banyak jumlah sapi yang digemukan," katanya.
"Khayalan kami, inginnya masyarakat di satu desa di Harapan Jaya ini semua punya sapi, jadi kita itu maju dan berkembang bersama-sama, kebiasaan membesarkan sapi potong dengan digembalakan dan kini ternak diletakkan di kandang dengan perlakuan berbeda menjadi tantangan kami untuk mengubah pola pikir. Tapi kami yakin, petani peternak sapi potong ini perlahan tapi pasti bisa cepat beradaptasi dengan pola yang baru," ucapnya
Iapun berharap semoga SSY Farm Sepupu Jaya semakin maju, ke depannya tidak hanya menjual sapi tapi juga bisa memasok ke katering dan jual daging beku.
"Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada PTBA yang sudah menjadikan kami mitra binaan dan atas bantuan selama ini," ujarnya.