Korsleting Listrik Satu Rumah Panggung di Sekayu Muba Terbakar, Warga Sempat Dengar Ledakan

SRIPOKU.COM, SEKAYU -Peristiwa kebakaran kembali menghanguskan 1 unit rumah panggung di jalan Sekayu Muara Teladan RT 035 RW 10 kelurahan Balai Agung kecamatan Sekayu kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada Jumat (29/7/2022).

Rumah panggung semi permanen tersebut diketahui milik Jailani (41) dan istrinya Titin (38) yang dilaporkan terbakar sekitar Pukul 10.00 WIB.

Saat kejadian, suami istri ini dan sang anak yakni Abiyanto (18), Karina (9) sedang tidak berada di rumah dan tengah berkebun sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Kapolsek Sekayu AKP Robi Sugara melalui Kanit Reskrim IPDA Rusdi mengatakan, diduga kebakaran ini akibat korsleting listrik sehingga memicu kebakaran dan dengan cepat menghanguskan rumah panggung tersebut.

"Saksi pertama yang melihat kejadian kebakaran adalah warga setempat dan siswa SMK 2 Sekayu karena lokasinya tak jauh dari sekolah tersebut.

Saat itu warga mendengar suara ledakan yang cukup keras, kemungkinan disebabkan oleh jaringan gas alam," ujarnya.

Selanjutnya pukul 10:00 WIB tim pemadam yang mendapatkan laporan kebakaran langsung ke lokasi dan memadamkan api.

"Sekitar pukul 10:10 WIB tim Pemadam kebakaran beserta anggota Polsek kita menuju lokasi kejadian.

Saat terjadinya kebakaran pemilik rumah tidak ada di tempat," jelasnya.

Tim pemadam kebakaran Pol PP Muba dibantu oleh masyarakat sekitar berhasil memadamkan api pukul 10:45 WIB dengan mendatangkan 4 unit mobil Damkar. Usai api berhasil dipadamkan tim tetap melanjutkan pendinginan di sekitar lokasi kejadian sampai jam 11.00 WIB.
 
"Adapun kerugian materi yang dialami korban yakni 1 unit rumah beserta isinya dan surat-surat berharga, dengan total kerugian lebih kurang Rp150 juta," ungkapnya.

Sementara itu, Jailani mengungkapkan bahwa saat rumahnya kebakaran saat itu ia sedang bekerja dan mendapat telephone bahwa rumah terbakar. 

“Saya dapat telephone bahwa rumah terbakar langsung saua di jemput ole tetangga, sesampai di rumah tidak bisa apa-apa karena apo sudah besar.

Tidak ada yang bisa diselamatkan hanya baju di badan saja, kerugian kurang lebih mencapai ratusan juta,”ujarnya.