Calon Kades di OI Tewas Dibunuh

Pembunuh Calon Kades di Ogan Ilir Belum Tertangkap, Keluarga Desak Polisi Segera Ungkap Kasus

Satu minggu setelah peristiwa pembunuhan calon kepala desa di Betung II, Ogan Ilir, hingga kini pelakunya belum tertangkap

Editor: Odi Aria
Tribunsumsel.com/Agung Dwipayana
Polisi lakukan olah TKP seorang pria di Desa Betung II, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir tewas dibunuh, Rabu (20/7/2022). 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Satu minggu setelah peristiwa pembunuhan calon kepala desa di Betung II, Ogan Ilir, hingga kini pelakunya belum tertangkap.


Keluarga korban bernama Arpani (53 tahun), di samping merasakan duka mendalam, juga merasa resah selama pelaku masih berkeliaran.


Istri korban bernama Sandaria (39 tahun) berharap aparat kepolisian segera mengungkap kasus ini dan meringkus pelaku.


"Semoga cepat terungkap, biar tahu siapa pelakunya," ucap Sandaria ditemui di kediamnnya di Desa Betung II, Kamis (28/7/2022).


Sandaria juga mengaku telah diminta keterangan oleh polisi perihal pembunuhan terhadap suaminya.


"Sudah diperiksa. Harapan kami cepat terungkap," ujarnya sambil menyeka air mata.

Baca juga: Update Pembunuhan Calon Kades di Ogan Ilir, Polisi Periksa 6 Saksi


Sementara adik kandung korban, Init (48 tahun) menegaskan, pihak keluarga ingin kasus ini segera diungkap sehingga terang-benderang dan tak menimbulkan berbagai spekulasi di masyarakat.


Selain keluarga, warga dua desa, Betung I dan Betung II disebut Init merasa kehilangan sosok korban yang dikenal ramah dan mudah bergaul.


"Kami semua kehilangan. Tidak hanya keluarga, namun juga warga yang lain juga merasakan duka atas peristiwa ini," ungkap Init.


"Maka kami memohon kepada Bapak Kapolsek, Kapolres dan Kapolda agar kiranya dapat segera menangkap pelaku," ucapnya.


Sementara polisi terus melakukan penyelidikan kasus pembunuhan calon kades ini.

Baca juga: Kematian Calon Kades Betung II Dikaitkan dengan Pilkades, Bupati OI Panca Wijaya Akbar Angkat Bicara


Kasi Humas Polres Ogan Ilir, Iptu Abdul Haris mengatakan, penyelidikan dilakukan tim gabungan Jatanras Polda Sumatera Selatan, Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Batu.


"Sejauh ini sudah enam saksi diperiksa polisi," kata Haris dihubungi terpisah.


Selain saksi-saksi, sejumlah rekaman video saat-saat korban sebelum dibacok dan ditembak juga sedang diteliti.


"Pemeriksaan terus berlanjut. Ada juga saksi kunci yang tentunya masih pendalaman," terang Haris.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved