Berita Muara Enim

Herman Deru Wujudkan Pembangunan Masjid di Ponpes Al Jailaniyah Kabupaten Muara Enim

Herman Deru membantu untuk wujudkan pembangunan masjid di Ponpes Al Jailaniyah di Desa Payabakal Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim

Editor: bodok
SRIPOKU.COM/Humas Pemprov Sumsel
Gubernur Sumsel H Herman Deru melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Ponpes Al Jailaniyah di Desa Payabakal Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, disaksikan Pj Bupati Muara Enim Kurniawan AP MSi, Pimpinan Ponpes M Soni Suharsono SPdI MSi CH, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Hadiono, Pj Sekda Kabupaten Muara Enim Riswandar SH MH, Ketua FORPESS Sumsel KH Jamingan, Rabu (27/7/2022).  

 SRIPOKU.COM, MUARA ENIM - Gubernur Sumsel (Sumatera Selatan) H Herman Deru membantu untuk wujudkan pembangunan masjid di Ponpes Al Jailaniyah di Desa Payabakal Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, Rabu (27/7/2022).  

Herman Deru yang didampingi Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru, tidak hanya mewujudkan niat baik pimpinan pondok pesantren (Ponpes) untuk mendirikan masjid, juga memberikan semangat besar, kepada masyarakat dan para santri dan santriwati agar terus kompak dan bergotong royong dalam kebaikan. 

Gubernur Sumsel Herman Deru berharap, keberadaan masjid di Ponpes ini dapat menjadi cahaya meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Muara Enim. 

Lebih jauh Bapak Rumah Tahfidz itu mengatakan, pendirian Ponpes dan masjid ini adalah aksi yang sangat mulia yang dilakukan Kyai M Soni Suharsono SPdI MSi CH.

Gubernnur Sumsel H Herman Deru disambut dengan pengalungan sal
Gubernur Sumsel H Herman Deru disambut dengan pengalungan sal dari  Pimpinan Ponpes M Soni Suharsono SPdI MSi CH, saat tiba di Desa Payabakal Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim bersama Pj Bupati Muara Enim Kurniawan AP MSi, Pimpinan Ponpes M Soni Suharsono SPdI MSi CH, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Hadiono, Pj Sekda Kabupaten Muara Enim Riswandar SH MH, Ketua FORPESS Sumsel KH Jamingan, pada acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Ponpes Al Jailaniyah, Rabu (27/7/2022). 

Apalagi sebelumnya Ia juga sudah berhasil mendirikan Ponoes Modern SMB 2 di Palembang. 

"Beliau sangat kreatif dan produktif makanya sempat Saya beri mobil operasional. Saya harap kreativitas yang telah dilakukan di ponpes sebelumnya bisa ditularkan juga disini," jelasnya. 

Tak hanya menularkan kreativitasnya, Herman Deru juga berharap pengurus Ponpes Al Jailaniyah ini nantinya dapat mengedukasi dan memberikan literasi agar Ponpes ini sefrekuensi dengan masyarakat setempat yang sebagian besar bertani, berkebun, dan mengelola sawah. 

"Kalau di pesantren sebelumnya mereka bisa berinovasi membuat air minum sendiri. Disini harus se frekuensi juga misalnya karet jangan hanya disadap dibekukan lalu dijual tapi diinovasikan menjadi sesuatu yang bernilai jual. Juga meningkatkan kualitas karet itu sendiri," ujar Herman Deru

Pada kesempatan itu, Herman Deru juga menginformasikan ke para Kades agar mengajak para petani karet memanfaatkan unit pengolahan bokar dengan berkoordinasi dengan Dinas Perkebunan sebagai upaya meningkatkan kualitas karet petani. 

Lebih jauh Herman Deru mengungkapkan Ponpes ini tak ubahnya pandai besi yang dapat mengubah rongsokan besi menjadi sesuatu yang berdaya jual. 

"Seperti itulah manusia, mereka berharga bukan karena harta tapi karena ilmunya," tambahnya. 

Ia pun berharap ponpes kedepan berkembang dengan baik sehingga menarik banyak santri dari luar sehingga memacu peningkatan ekonomi di Desa Payabakal Kecamatan Gelumbang Muara Enim. 

"Contohnya seperti di Jawa dan Madura lihatlah di sana sudah menjadi pusaran ekonomi syariah. Mulai dari pondokan, kuliner, perlengkapan pakaian.  Makanya Saya minta masyarakat setempat harus mendukung ini agar pada saatnya nanti ini bisa mulai MI, MTs hingga MA bila perlu sampai perguruan tinggi," jelasnya. 

Untuk mewujudkan Ponpes ini menjadi besar, tak bisa mengandalkan satu orang saja. Namun niat baik ini harus didukung banyak pihak baik itu Forkopimda, DPRD juga Bupatinya. 

"Tidak bisa bantu dana, bantu material atau tenaga dan doa. Yang pertama-tama itu akses ke Ponpes yang harus dibenahi dulu secara bersama-sama," ujarnya. 

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved