Harga Sembako di Palembang

Harga Sembako di Palembang Hari Ini 27 Juli 2022, Cabai Mulai Turun, Harga Daging Sapi Rp 140 Ribu

Berikut update harga sembako di Palembang yang bisa dijadikan panduan oleh pembaca yang budiman.

Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Chairul Nisyah
Lapak salah satu pedangang di Pasar 26 Ilir, Palembang, Rabu (27/7/2022). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Update harga sembako di Palembang Hari Ini, Rabu 27 Juli 2022,

Belakangan banyak masyarakat yang mengeluhkan harga sembako di Palembang yang terus naik.

Berikut update harga sembako di Palembang yang bisa dijadikan panduan oleh pembaca yang budiman.

Berdadarkan update harga sembako di Palembang hari ini, harga cabai dikabarkan mulai turun.

Dari pantauan Sripoku.com di Pasar 26 Ilir Palembang diketahui harga cabai ada pada kisaran 75-80 ribu per kilogramnya.

Baca juga: Update Harga Sembako di Palembang 16 Juli 2022, Harga Sayur Anjlok Dijual Seribu Rupiah per Ikat

Dimana sebelumya, harga cabai di Palembang selalu di atas Rp 100 ribu.

"Sudah dua hari ini cabai merah 80 ribu per kilogramnya.

Sebelumnya bisa 100-120 ribu per kilogram," ujar Amah penjual cabai di Pasar 26 Ilir Palembang.

Harga cabai merah saat ini per kilogramnya seharaga Rp. 80.000.

Cabai Rawit Rp. 80.000, Cabai hijau besar Rp. 70.000.

"Mudah-mudahan lah harga cabai ini stabil, jadi kami penjual ni tidak susah habiskan barang dagangan," tuturnya.

Baca juga: Update Harga Sembako di Palembang 15 Juli 2022, Harga Sayuran Anjlok

Sementara itu, harga daging ayam saat ini ada di angka Rp 30 ribu per kilogram.

Lalu, harga daging sapi ada di angka 140 ribu per kilogramnya.

Dikatakan Deri, penjual dagingĀ  sapi mengatakan harga daging sapi Rp 140 ribu itu stabil.


"Dari lebaran haji kemarin memang harganya 140 ribu.

Stabilah harga daging sapi ini, tidak naik, tidak turun," jelasnya.

Sementara itu Mina salah seorangvpembeli mengatakan jika semua kebutuhan rumah tangga ini dirasanya naik.

"Sebelum Corona rasanya cabai itu paling tinggi di harga 60 ribu, itu saja sudah buat susah.

Sekarang 80-100, meski ada di harga 80 rasanya masih cukup tinggi untuk saya ibu rumah tangga ini," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved