Profil Boy Awalia Aslin, Pilot Citilink Meninggal Dunia Usai 15 Menit Lepas Landas, Single Parent
rofil Kapten Boy Awalia Asnil, pilot Citilink banyak dicari usai ia dikabarkan meninggal dunia dan menyelamatkan ratusan nyawa penumpang pesawat.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM - Berikut Profil Boy Awalia Aslin, Pilot Citilink yang meninggal dunia saat melakukan penerbangan dari Surabaya-Makssar.
Profil Kapten Boy Awalia Asnil, Pilot Citilink banyak dicari usai ia dikabarkan meninggal dunia dan menyelamatkan ratusan nyawa penumpang pesawat.
Penasaran profil Kapten Boy Awalia Asnil, pilot Citilink? berikut profilnya.
Diketahui Kapten Boy Awalia Asnil meninggal dunia usai 15 menit lepas landas, penerbangan kembali ke Bandara Juanda, Surabaya dikarenakan pilot mengalami darurat kesehatan.
Baca juga: UNGGAHAN Terakhir Pilot Pesawat Citilink yang Meninggal Usai Mendarat Darurat, Berpose Sama Jagoan

Profil
Pemilik nama lengkap Boy Awalia Asnil merupakan pria kelahiran 1974, yang saat ini berusia 48 tahun.
Boy Awalia Asnil sudah masuk dunia penerbangan sejak tahun 1994 atau sudah 28 tahun di dunia penerbangan.
Kapten Boy Awalia Asnil memiliki dua orang putra.
Kapten Boy Awalia Asnil menyelesaikan pendidikan di Ardmore Flying School of New Zealand.
Pengalaman Kerja
Citilink Indonesia
Des 2016 - Saat ini5 tahun 8 bulan
Captain PT Lion Air
Mei 2010 - Des 20166 tahun 8 bulan
Senior First Officer Asia Air
Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

Mei 2009 - Mei 20101 tahun 1 bulan
Senior First Officer Sriwijaya Air
Okt 2008 - Mei 20098 bulan
Senior First Officer Malaysia Airlines
Okt 2005 - Okt 20083 tahun 1 bulan
Single Parent
Diketahui dari postinganya, Boy Awalia Asnil merupakan singel parent.
Hal ini terungkap dalam laman instagram pribadinya @boyawalia.
Saat menghadiri acara wisuda SMP anaknya.
"My boys graduation. Small step in their life, but big achievement for three of us.
Perjuangan bapake ngurus anak sendiri, dan perjuangan anak yg harus mandiri sejak kecil," kata Boy Awalia Asnil.

Hal ini juga diperkuat saat salah temannya menggida Boy Awalia Asnil dengan candaan bahwa anaknya ingin memiliki ibu baru.
"Hadiah mama baru," kata Kapten Wiki.
Kemudian dibalas oleh kapten Boy Awalia Asnil "itu mah maunya bapake," ujarnya.
Meninggal dengan Selamatkan Ratusan Nyawa Penumpang
Kapten Boy Awalia meninggal dunia. Namun ia menyelematkan ratusan nyawa karena berhasil mendaratkan pesawat di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (21/7/2022).
Capt Boy Awalia sakit di atas pesawat Citilink saat kapal terbang itu baru 15 menit mengudara.
Pesawat Citilink akhirnya kembali ke Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo.
Pesawat Citilink QG 307 tersebut lepas landas pukul sekira 06.00 WIB. Namun beberapa menit kemudian kembali lagi dan mendarat di Bandara Juanda.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dari pihak rumah sakit setempat, disampaikan bahwa pilot kami dinyatakan telah meninggal dunia," ujar Direktur Utama PT Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai dalam keterangannya.
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Dewa Kadek Rai menjelaskan, awalnya penerbangan Citilink QG307 rute Surabaya ke Makassar diberangkatkan sesuai jadwal pada pukul 06.00 WIB.
“Setelah kurang lebih 15 menit mengudara, penerbangan tersebut kembali mendarat di Surabaya dikarenakan pilot kami mengalami darurat kesehatan. Pesawat tersebut telah mendarat kembali pukul 07.00 WIB di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya dengan baik dan selamat," ungkapnya.
Petugas di lokasi bersama seluruh stakeholders di Bandar Udara Juanda Surabaya telah mempersiapkan prosedur penanganan evakuasi darurat kesehatan dengan sangat cepat dan baik, dan pilot telah ditangani oleh pihak dokter di rumah sakit terdekat.
Dewa Kadek Rai memastikan bahwa Citilink mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan, oleh karena itu pihaknya selalu berupaya sejak dini dalam mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan.
"Almarhum akan diterbangkan langsung pada hari ini dari Surabaya menuju Jakarta dan jenazah akan disemayamkan di Jakarta sesuai dengan penanganan prosedur yang berlaku," ujarnya.
Baca juga: PROFIL Lettu Pnb Allan Safitra, Pilot Muda TNI AU Gugur dalam Tugas Latihan Terbang Pesawat Tempur
