5 Korban Mafia Tanah, Ada Dubes Papua Nugini Andriana Supandy & Nirina Zubir Rugi hingga Rp 17 M

Tak tanggung tanggung orang yang jadi korban mafia tanah bisa rugi mencapai miliaran rupiah. Lantas siapa saja orang yang jadi korban mafia?

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Sudarwan
kolase/instagram/Dubes Papua Nugini Andriana Supandy, Nirina Zubir dan Kartika Putri
Korban Mafia Tanah, Dubes Papua Nugini Andriana Supandy, Nirina Zubir dan Kartika Putri 

SRIPOKU.COM - Berikut kumpulan korban mafia tanah yang dialami oleh beberapa artis dan juga masyarakat.

Korban mafia tanah banyak dialami oleh beberapa artis, masyarakat bahkan para pejabat.

Tak tanggung tanggung orang yang jadi korban mafia tanah bisa rugi mencapai miliaran rupiah.

Lantas siapa saja orang yang jadi korban mafia? Berikut daftarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS : Kepala BPN Palembang, Norman Subowo Ditangkap Polda Metro Jaya, Kasus Mafia Tanah

1. Nirina Zubir

Nirina Zubir dan ART nya (tersangka), Riri Khasmita
Nirina Zubir dan ART nya (tersangka), Riri Khasmita (Tribunnews)

Nirina Zubir menjadi korban mafia tanah.

Kasus mafia tanah yang dialaminya membuatnya rugi hingga Rp 17 miliar.

Sebagai korban, Nirina mengajak masyarakat yang menjadi korban mafia tanah untuk berani bicara dan melaporkan kasusnya ke pihak Kepolisian.

Nirina mengatakan, kasus mafia tanah yang dialaminya hanya satu di antara ribuan lainnya yang menjadi korban.

2. Kartika Putri

Kartika Putri
Kartika Putri (capture/Instagram/Kartika Putri)

Kartika Putri kembali berurusan dengan hukum.

Setelah perseteruannya dengan dr. Richard Lee, kini istri dari Usman Bin Yahya itu mengaku menjadi korban mafia tanah.

Tak tanggung-tanggung, Karput, sapaan akrabnya ditaksir mengalami kerugian hingga Rp10 Miliar.

Kartika Putri beranggapan jika sertifikat rumah milik sang bunda diduga digelapkan oleh salah satu orang terdekatnya dengan dibaliknama oleh seseorang yang bukan ahli warisnya.

Tak sampai disitu, Kartika Putri juga menduga pelaku memalsukan surat kuasa yang mengatasnamakan dirinya dan dua kakaknya.

Tak tinggal diam, ia kemudian membuat laporan ke Polres Bogor guna meminta keadilan hukum.

3. Titin Suartini, Nenek 80 Tahun

Nenek 80 Tahun
Titin Suartini, Nenek 80 Tahun

Seorang nenek berusia 80 tahun bernama Titin Suartini diduga menjadi korban mafia tanah.

Dia ditemukan pihak keluarga di sebuah panti jompo usai ruko miliknya senilai Rp31 miliar di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan diklaim raib dirampas orang.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan teregistrasi dengan Nomor: LP/4530/VII/2019/PMJ/ Dit.Reskrimum.

Alexander selaku pelapor sekaligus adik korban diperiksa oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum atau Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Jumat (4/3/2022).

4. Dubes RI Papua Nugini Andriana Supandy

Dubes RI Papua Nugini Andriana Supandy a
Dubes RI Papua Nugini Andriana Supandy

Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Papua Nugini (PNG) dan Kepulauan Solomon Andriana Supandy melaporkan kasus dugaan mafia tanah ke Bareskrim Polri.

Andriana datang ke Mabes Polri didampingi oleh kuasa hukumnya Inu Jajuli pada pukul 10.30 WIB.

Inu menyebut yang menjadi korban adalah orang tua Andriana yakni almarhum Andi Supandy.

5. Dino Patti Djalal

Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal ((Tribunnews.com))

Kasus mafia tanah yang dialami oleh Dino Patti Djalal sendiri telah bergulir sejak awal tahun lalu.

Kala itu, ia mengungkap kasus mafia tanah yang dialami oleh ibunya kepada publik melalui akun Twitter pribadinya, @dinopattidjalal.

Secara lebih lengkap mengenai perjuangan mantan juru bicara presiden era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut, Anda bisa menyimak fakta-fakta yang dirangkum Kompas.com berikut.

Baca juga: Profil Norman Subowo, Kepala BPN Palembang yang Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Kasus Mafia Tanah

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved