Berita Palembang

Pebiliar Cilik Mental Atlet Bakal Kuasai Seleksi Kejurnas Wakili Sumsel,Sebanyak 60 Peserta Bersaing

Pebiliar cilik mental atlet bakal kuasai seleksi kejuaraan nasional (Kejurnas) POBSI 2022 Oktober mendatang menuju Porwil Sumatera PON XXI Aceh

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: bodok
SRIPOKU.COM/Abdul Hafiz
Tampak pebiliar cilik berusia 10 tahun Raffa Ghany Ilahi mengusung Kota POBSI Kota Palembang yang berhasil mengalahkan pebiliar Nazir mengusung Plaza Billiard Club (PBC) pada kategori pool putra dengan skor 7-5 di babak penyisihan pertama, Rabu (13/7/2022). 

Sedangkan untuk kategori putri juga sama menggunakan sistemnya yang diambil dua orang atlet.

"Yang diseleksi ini ada tiga divisi. Yakni Carrom, snooker, pool putra putri," jelas Sekum POBSI Sumsel Rasyid Kurniawan.

Event yang dibuka oleh Wakil Bidang Sport Science KONI Sumsel Ishak Idrus meminta agar POBSI menyiapkan atletnya untuk bisa tampil di ajang Porwil dan PON XXI sehingga bisa mengharumkan nama Sumsel.

"Karena setiap kali PON, Sumsel mengirimkan atlet dan bisa membawa nama Sumsel," kata Rasyid Kurniawan yang biasa disapa Pak Cik. 

Diungkap Pak Cik, menarik dari Kejurda ini, pesertanya ada pebiliar cilik berusia 10 tahun Raffa Ghany Ilahi mengusung Kota POBSI Kota Palembang yang berhasil mengalahkan pebiliar Nazir mengusung Plaza Biliar Club (PBC) pada kategori pool putra dengan skor 7-5 di babak penyisihan pertama. 

Pebiliar cilik berusia 10 tahun yang masih duduk di kelas 3 SD Raffa Ghany Ilahi pada Porprov XIII Sumsel 2021 lalu ia berhasil mempersembahkan 1 medali emas di nomor 9 ball double putra U-21 berpasangan dengan Jefry dan 1 perunggu di nomor 10 ball double putra U-21 berpasangan dengan Aldo untuk kontingen KONI Kota Palembang. 

Pebiliar kelahiran 17 Mei 2012 yang merupakan sulung dari 3 bersaudara pasangan Rian dan Hamidah yang kini duduk di kelas 4 SD mengaku menggeluti olahraga bola sodok ini sejak usia 7,5 tahun latihan.

Dan di usia 9 tahun lalu dapat medali emas. 

Dengan memiliki tinggi badan 120 cm, Raffa tidak canggung menenteng stik biliar sepanjang 150 cm.

Sementara tinggi meja biliar sekitar semeter diakui  agak sedikit kendala bagi pebiliar cilik ini.

Selama ini kesulitan bola dekat sasaran. Sebaliknya untuk bola jauh lebih mudah baginya.

 

 


 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved