Diminta Bergabung ke Persipura, Yu Hyun Koo Tak Membantah, 'Masih Pikir, Lebih Dekat Sriwijaya FC'

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Rencana kembalinya gelandang naturalisasi asal Korea Selatan, Yu Hyun Koo ke klub Sriwijaya FC di musim kompetisi Liga 2 Indonesia 2022 ternyata masih belum mulus. 

Pasalnya pesepakbola kelahiran Daegu, Korea Selatan 25 Januari 1983 yang dikabarkan tengah berada di Jakarta untuk diminta bergabung dengan Persipura.

Yu Hyun Koo juga tak menepis isu tersebut dan masih menyelesaikan permasalahannya. 

"Aku sudah komunikasi dengan Sriwijaya, dan sama Persipura juga. Tapi lebih dekatnya dengan Sriwijaya FC. Karena masih pikir," kata Yu Hyun Koo saat dikonfirmasi Sripoku.com, Sabtu (25/6/2022). 

Persipura yang baru saja terdegradasi dari Liga 1 Indonesia sepertinya tak main-main mempersiapkan diri untuk bisa langsung kembali promosi naik ke Liga 1 Indonesia lagi. Salah satunya berusaha memboyong Yu Hyun Koo untuk mengisi posisi gelandang. 

"Kalau dibilang aku sudah resmi dengan Sriwijaya FC, aku gak enak dengan Persipura. Aku kemarin ke Jakarta. Nanti aku ke Palembang ketemu kamu. Mau bicarakan semua. Tapi bukan sekarang. Yang penting kamu tahu aku sudah oke dengan Sriwijaya," terang mantan kapten tim Sriwijaya FC. 

Direktur Teknik PT SOM Indrayadi selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC ketika dikonfirmasi menepis isu kegalauan Hyu Yun Koo, dan meyakinkan sudah bersama Laskar Wong Kito. 

"Gaklah. Yu Hyun Koo sudah oke. Memang Persipura minta dia. Sejauh ini Persipura sudah siap dana untuk Yu Hyun Koo. Ya tapi kita sejauh ini sudah ada pembicaraan dengan dia," kata Indrayadi. 

Mantan Pelatih Kiper Sriwijaya FC ini pun meyakinkan tak mungkin Yu Hyu Koo berpaling dari SFC. Sebab melihat faktor keluarga Yu Hyun Koo di Palembang juga perhitungan dia untuk lebih dekat dengan Sriwijaya FC. 

Indrayadi yang mantan kiper PS Pusri era Galatama juga menegaskan berbagai alasan merekrut kembali Yu Hyun Koo. 

Pertama dia pengalaman, pemain sekelas Yu Hyun Koo ini sudah malang melintang di Liga 1. Artinya pemain berpengalaman Liga 1 di lapangan mengambil keputusan itu cepat. 

Istilahnya apa yang mesti dibuatnya di lapangan dia mengerti. Pengalaman. Masalah fisik, okelah di usia dia tidak muda lagi. Tapi kita ada semacam presuer ke dia nanti bahwa dia harus memaksimalkan potensi dia. 

"Karena coach juga penekanannya maunya pemain fisik muda dan bugar. Yu Hyu Koo harus menyesuaikan dan menjadi tuntutan kita ke dia. Dia memiliki kewajiban untuk mengembalikan kondisi fisiknya biar dia lebih menjadi leader di tengah," terang Indrayadi yang juga pegawai PT Pusri Palembang. 

Seperti diketahui, Yu Hyun-koo pemain naturalisasi asal Korea Selatan yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu pertama kali datang ke Semen Padang di tahun 2011. Sejak itu, ia betah di Indonesia dan bermain selama lima tahun.

Saat ada pembekuan PSSI oleh FIFA dan tak ada kompetisi resmi, lalu ia dipinjamkan ke Sriwijaya FC. Setelahnya, ia membela klub Laskar Wong Kito lagi selama lima tahun.

Sejak saat itu, Yu Hyun-koo memutuskan mantap untuk naturalisasi menjadi WNI, meski sebelumnya pemain asal Daegu itu  pernah membela Timnas Korea usia muda. Ia pernah mendapat pujian dari pelatih, dan kemampuannya di atas pemain Korea lain.

Yu Hyun-koo kemudian dipanggil untuk membela Timnas Korea usia muda. Ia berharap suatu saat nanti bisa berkembang dan dipanggil lagi ke timnas senior Korea.

Waktu kecil Yu Hyu Koo sudah masuk Timnas, makanya ia termotivasi, mungkin bisa masuk Timnas senior, Timnas Korea. 

Sayangnya, kesempatan itu tak kunjung datang, sehingga Yu Hyun-koo melebarkan sayap ke luar negeri, dan ia jatuh cinta pada sepak bola Indonesia di sepuluh tahun ini.