Berita Maspro Sumbagsel

"Dulur Kito" Tokoh Sumbagsel Erick Thohir Dukungan Ketahanan Pangan di Sumbagsel

aru-baru ini Erick Thohir bersama tujuh direksi BUMN, Gubernur Sumsel Herman Deru dan bupati/Walikota di Sumsel menghadiri secara langsung Seminar

Editor: bodok
SRIPOKU.COM/Humas Maspro Sumbagsel
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir makin dikenal masyarakat secara luas. 

Perjuangannya dimulai sejak usia 9 tahun. Saat itu, Erick kecil telah berjualan biji karet untuk bermain adu pulpen yang sedang ngetrend pada masanya. Bahkan, ia sudah mengenal ekspansi bisnis.

Bersama teman-temannya, Erick memutar modalnya lewat berdagang siomay di depan SD Tebet Timur, Jakarta Selatan.

Soal pendidikan, tak perlu diragukan lagi. Teddy Thohir sang Ayah menyekolahkan Erick sampai tingkat SMA di Indonesia. Lalu memilih Amerika Serikat sebagi tempat kuliah Erick. Hal tersebut dikarenakan keinginan Teddy Thohir, agar Erick seimbang dalam proses pendidikannya.

Sehingga, meski Erick lahir dari keturunan orang Gunung Sugih Lampung Tengah, namun pada tahun 1993 Erick lulus program Master untuk Bisnis Administrasi (Master of Business Administration) dari Universitas Nasional California, Amerika Serikat.

Sebelumnya, ia juga memperoleh gelar sarjana (Bachelor of Arts) dari Glendale University. 

Bisa dibilang, pria empat anak ini bisa disejajarkan dengan tokoh nasional lain yang berkiprah di dunia internasional. Suka tidak suka, nama Indonesia terangkat dari sepak terjang Erick.

Tepatnya saat ia mengakuisisi beberapa klub olahraga terkemuka. Seperti klub basket NBA Philadelphia 76ers, klub sepakbola DC United, dan klub sepak bola Italia, Inter Milan.

Pada tahun 2018, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games yang terselenggara di dua kota : Palembang dan Jakarta.

Tangan dingin Erick sukses menyelenggarakan even olahraga internasional ini. Terbukti pada meriahnya acara pembukaan dan penutupan dengan konsep yang sangat menarik, khususnya bagi kalangan milenial.

Pencapaian Erick terus berlanjut, tepatnya saat Presiden Jokowi mengamanahkan Menteri BUMN kepada dirinya, pada 23 Oktober 2019.

Yang paling mengesankan di momen ini, Erick tak ragu melepas semua jabatannya pada segala jenis bidang bisnis yang telah dijalankan.

Jiwa sosial Erick, juga patut diancungi jempol. Meski bergelimang harta, dan menjabat posisi strategis di Kabinet Indonesia Maju, ia tak pernah sedikitpun mengesampingkan urusan akhirat. Terbukti, dua masjid mewah dibangunnya di dua tempat berbeda.

Pertama, Masjid At-Thohir di Los Angeles, Amerika Serikat. Selain tempat ibadah, masjid tersebut juga digunakan sebagai pusat kegiatan komunitas Muslim Indonesia atau Indonesia Muslim Community Center.

Kedua, Masjid At-Thohir di Depok, Jawa Barat, yang dibangun di atas lahan seluas 2,8 hektar dengan nuansa serba putih dan gaya arsitektur klasik modern.

Kedua masjid ini dibangun Erick untuk mewujudkan keinginan orang tuanya, khususnya mendiang sang ayah, Mohammad Teddy Thohir, yang merupakan dulur kito warga Sumbagsel, putra Gunung Sugih, Lampung Tengah.

Sumber:
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved