Berita Sriwijaya FC
Tak Bertepuk Sebelah Tangan,Penantian Stoper Asal Muaraenim Rahmat Juliandri Direspon Sriwijaya FC
Tekad stoper asal Muaraenim Rahmat Juliandri untuk tetap bertahan di Sriwijaya FC rupanya tidak bertepuk sebelah tangan.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Yandi Triansyah
Rahmat yang sempat merantau ke klub Mitra Kukar di musim 2020 lalu mengaku selama di Jakarta tetap menjaga fisik dengan menjalani game selama tiga kali dalam seminggu.
"Rahmat sementara ikut di sini ada tim yang sering main game, Senin, Rabu, Sabtu. Selain itu diisi dengan joging.
Ini pulang ke Muaraenim. Karena di sini masih ada acara. Main bola gamenya Rahmat selama tinggal di Jakarta. Rencana akan fun game dulu ke Bandung," pungkasnya.
Ia tetap menjaga kondisi fisik sendiri biar tetap terjaga dan untuk main game internal sering main bersama RSUD Siti Fatimah bersama pelatih kiper Ferry Rotinsulu, Mahyadi Panggabean, Lucky Sinaga dll.
"Semoga Sriwijaya FC bisa memulai gabung kembali," ucapnya.
Seperti diketahui Rahmat Juliandri, putra daerah Sumsel yang tahan meninggalkan AHHA PS Pati FC, klub yang diakusisi Atta Halilintar ini demi mendapatkan rekomendasi kembali bergabung dengan Laskar Wong Kito. Setelah dihubungi Ambrizal dan Ferry Rotinsulu. (Abdul Hafiz)