Berita PALI
Kasus DBD di PALI Bertambah, Bak Penampungan Air Picu Nyamuk Berkembang Biak
baru-baru ini kasus Demam Berdarah Dengue (DBB) khususnya di Kecamatan Talang Ubi bertambah satu kasus.
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALI --- Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), dr Zamir Alvi menerangkan bahwa baru-baru ini kasus Demam Berdarah Dengue (DBB) khususnya di Kecamatan Talang Ubi bertambah satu kasus.
Hal demikian, menurut Zamir masyarakat di wilayah Bumi Serepat Serasan harus mewaspadai penyebaran penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut.
Zamir menjelaskan, saat ini Wilayah Kabupaten PALI tengah menyongsong musim kemarau.
Hanya saja, terkadang hujan masih turun mengguyur disejumlah wilayah.
Tentu saja dengan cuaca yang saat ini dikategorikan musim pancaroba, Dinkes PALI mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga lingkungannya supaya tetap bersih dan bebas dari genangan air tepat favorit nyamuk berkembang biak.
Ia tak merinci secara pasti berapa jumlah kasus baik tingkat kecamatan maupun jumlah kabupaten.
"Kasus DBD di kabupaten PALI memang tidak bisa sepenuhnya habis, namun sejak tahun 2018 kasus DBD terus alami penurunan." ujar dr Zamir, Rabu (8/6/2022).
Dijelaskan, Penyebab kasus DBD masih terjadi di wilayah Kabupaten PALI, salah satunya akibat masyarakat masih membuat bak penampungan air terutama di kota Pendopo kecamatan Talang Ubi.
"Selain dari faktor lingkungan, juga masyarakat kita masih menyimpan air dalam bak penampungan yang tentunya mengundang nyamuk berkembang biak," ujarnya.
"Hal itu bisa kita hindari dengan cara sesering mungkin membersihkan atau menguras secara teratur bak penampungan air.
Supaya perkembangan nyamuk penyebab DBD bisa dikendalikan," terangnya.
Dalam menghindari penyebaran kasus DBD, dr Zamir juga menyarankan agar masyarakat yang lingkungannya terdapat kasus DBD agar meminta dilakukan penyemprotan atau fogging.
"Apabila ada kasus DBD, silahkan ajukan permintaan fogging melalui lurah atau RT/RW ke Puskesmas terdekat supaya DBD tidak menyebar.
Serta masyarakat selalu menerapkan pola 3 M, yakni Menguras secara rutin bak penampungan air.
Mengubur barang-barang yang memicu air tergenang dan Menutup bak penampungan air supaya keluarga kita terhindar dari DBD," katanya.
