Apriyadi Pj Bupati Muba
Apriyadi Jabat Pj Bupati Muba, Ketua DPRD Sumsel Titip Pesan Ini : Pj Bukan Bernuansa Politik
Sejumlah pihak berharap, dengan adanya Pj kepala daerah tersebut, maka roda pemerintahan di Kabupaten kaya tersebut tetap berjalan
SRIPOKU. COM, PALEMBANG--Gubernur Sumsel Herman Deru resmi melantik Penjabat (Pj) Bupati Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi, di Griya Agung Palembang, Senin (30/5/2022).
Sejumlah pihak berharap, dengan adanya Pj kepala daerah tersebut, maka roda pemerintahan di Kabupaten kaya tersebut tetap berjalan.
"Yang pasti, dengan dilantiknya PJ Muba kita berharap roda pemerintahan kembali bisa dijalankan, sesuai dengan apa yang kebijakan-kebijakan dari pemimpin yang sebelumnya," kata Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati, Senin (30/5/2022).
Politisi partai Golkar ini menerangkan, PJ Bupati ini tidak akan merubah apapun (kebijakan), karena bagaimanapun juga RPMJD sudah ditetapkan, sehingga tinggal melanjutkan yang sudag direncanakan.
"Jangan ada kesan, bahwa ini ada sesuatu karena PJ Muba juga orang dalam sendiri, adalah Sekretaris daerah sana, yang sudah tahu apa yang harus dilakukannya.
Jadi kita berharap saya sebagai ketua DPRD Sumsel, tentunya saya berharap dengan ditunjuknya Sekretaris daerah Kabupaten Muba menjadi PJ tentunya PJ ini lebih tahu.
Mana yang harus didahulukan dan mana yang harus dijadikan prioritas strategis," paparnya.
Disisi lain meski Pj Bupati Muba itu sempat "polemik" karena bukan usulan Gubernur Sumsel, ia berharap hubungan antara Pemkab Muba dengan Pemprov Sumsel tetap baik.
"Kita harapkan juga, koordinasi dengan pemerintah provinsi karena bagaimana juga Gubernur ini adalah menerapkan kebijakannya di infrastruktur seperti tadi, saya sembari Paripurna saja saya juga bisikan ada jalan-jalan yang memang harus segera diperbaiki, sehingga hal itu pun juga jangan sampai ada keluhan terutama Muba itu adalah daerah perlintasan menuju ke Palembang," tandasnya.
Dilanjutkan Anita, dengan nanti banyaknya kepala daerah berstatus Pj ataupun Plt/Plh hingga Pilkada 2024, siapapun Pj yang telah ditunjuk pemerintah pusat harus diterima dan diharapkan memang yang mengetahui daerahnya itu sendiri.
"Jadi, kalau kita bicara dari DPRD tentunya kita berharap bahwa PJ ini bukan bernuansa politik, namun PJ ini adalah sebagai pejabat yang mengemban amanah untuk menjalankan roda pemerintahan, agar tidak ada stagnan.
Jadi saya rasa pemerintah pusat yang mempunyai kewenangan untuk menunjukkan Pj, hal itu sudah diperhitungkan," pungkasnya.
Tugas Berat Apriyadi
Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan jabatan Bupati Musi Banyuasin (Muba) Drs H Apriyadi M.Si sebagai Pelaksana Jabatan (Pj) Bupati Muba telah selesai dilaksanakan di Griya Agung Palembang siang tadi, Senin (30/5/2022).
Pengambilan sumpah jaban Pj Bupati Muba tersebut dihadiri oleh para pejabat dan petinggi yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel) dan dilantik langsung oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru.
Apriyadi yang saat ini telah resmi mengemban tugas sebagai Pj Bupati Muba menggantikan Bupati Muba sebelumnya yaitu Dodi Reza Alex Noerdin yang masa jabatannya berakhir pada 22 Mei 2022 lalu, malam ini akan melaksanakan tugas pertamanya yang diberikan langsung oleh gubernur yaitu melantik Sekretaris daerah (Sekda) Muba.
“Jadi tolong sekembalinya nanti untuk mengamban tugas pak Apriyadi itu adalah melantik Sekda yang diusulkan yang sudah saya setujui untuk diangkat atau dilantik.
Siang hari ini kalau bisa. Atau malam hari nanti. Jadi jangan sampai sekretariat daerah itu tidak ada pemimpinnya. Jadi itu menjadi PR pertama,” jelas Herman Deru saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan tersebut.
Selain itu, Herman Deru juga menekankan 2 hal pokok lainnya kepada Apriyadi pada awal masa tugasnya sebagai Plt Bupati Muba yaitu terkait penekanan angka kemiskinan di Muba dan pengalihan tugas operasional PLN dari yang sebelumnya dikelola daerah kepada pemerintah BUMN.
Oleh karena itu, Herman Deru bahkan menyebut salah satu tugas berat yang harus diemban Apriyadi adalah menekan angka kemiskinan di Muba yang notabene merupakan salah satu daerah penghasil sumber daya alam (SDA) terbesar di Sumatera Selatan.
“Angka kemiskinan di Sumatera Selatan ini adalah kumpulan dari angka-angka dari kabupaten. Maka tugas berat dari bapak Apriyadi adalah menekan angka kemiskinan di Muba. Karena Muba adalah termasuk kabupaten yang memberikan kontribusi terhadap angka-angka grafik statistik provinsi,” lanjut Herman Deru.
Meski disebutkan mendapat tugas berat dari gubernur secara langsung, Apriyadi mengungkap akan berusaha melaksanakan semua tugas serta pesan-pesan yang telah disampaikan gubernur dan meminta dukungan dari berbagai pihak dalam mengemban tanggung jawab besar tersebut.
“Ini adalah tugas berat dan tugas ini akan saya ambil bersama dengan semua komponen yang ada di Muba. Saya mohon dukungannya. Oleh karena itu dukungan dari semua pihak yang ada di Kabupaten Muba support petunjuk dari pak gubernur sangat perlukan dalam menjalankan tugas yang berat ini,” ungkap Apriyadi setelah selesai acara pelantikan di depan Griya Agung Palembang.
Apriyadi juga mengungkap bahwa angka kemiskinan yang ada di Muba akan menjadi PR akan sesegera mungkin untuk diselesaikan.
“Insya Allah kami akan bekerja dengan tidak melihat angkanya melaikan untuk fokus pada menurunkan angkanya,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Apriyadi juga menjelaskan bahwa meski Kabupaten Muba kaya akan SDA, namun kewenangan terkait SDA tersebut tidak sepenuhnya menjadi milik pemerintah daerah.
Meski demikian, ia menyebut akan berusaha untuk mengkoordinir dengan semua pemegang kewenangan tersebut untuk dapat dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat Muba.
“Sumber daya alam di Muba memang banyak, tapi kewenangannya tidak di daerah. Perlu kawan-kawan sekalian ketahui bahwa kewenangan SDA di daerah ini tapi kewenangannya tidak sepenuhnya menjadi milik daerah. Tapi kami akan berusaha mengkoordinasikan ini dengan semua aspek untuk kepentingan masyarakat Muba,” jelas Apriyadi.
Terkait dengan pelantikan Sekda sebagaimana yang diminta oleh gubernur, ia mengungkap akan melakukan pelantikan Sekda pada malam ini sekitar pukul 08.00 malam.
“Pelantikan Sekda akan dilaksanakan nanti malam pukul 20.00,” tutur Apriyadi.
Saat ditanya terkait inovasi Pj Bupati Muba ini dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Apriyadi menyebut “inovasinya adalah bekerja, bekerja, dan bekerja”.