Daftar Haji Sekarang Tunggu 22 Tahun, Ribuan Jemaah Calon Haji Sumsel Ikuti Pembukaan Manasik Haji

Laporan wartawan Sripoku.com, Merry Lestari

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kepala Bidang Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumsel, Armet Dachlil, kuota jemaah haji dunia yang diberikan tahun ini adalah sebanyak 1 juta jemaah dari biasanya mencapai 2 sampai 2,5 juta jemaah.

"Untuk kita Indonesia itu dikasih 5 persen atau sekitar 100 ribuan orang dari jumlah keseluruhan kuota," ungkap Armet di sela kegiatan pembukaan manasik haji tahun 1443H / 2022M di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo, Sabtu (28/5/2022).

Oleh karena itu Armet menyebut bagi masyarakat yang baru mau mendaftar haji pada tahun ini maka masa tunggunya selama 22 tahun mengingat banyaknya kuota jemaah haji Indonesia yang sudah menunggu terutama karena tertundanya keberangkatan 2 tahun lalu.

Adapun persyaratan yang ditetapkan bagi para jemaah haji yang akan diberangkatkan tahun ini yaitu vaksinasi booster dan PCR sehari sebelum masuk asrama haji serta berusia di atas 18 tahun.

Sehingga Armet meminta agar para jemaah tetap menjaga kesehatan sebelum keberangkatan, serta ia juga mengingatkan agar nantinya saat akan masuk asrama haji jemaah tak perlu membawa rombongan pengantar yang terlalu ramai.

"Tolong saya harapkan nanti kalau mau masuk asrama haji tidak perlu diantar rame-rame," tuturnya.

Nantinya para jemaah akan diberikan uang sebesar 1000 real atau sekitar 6juta untuk pegangan selama berada di tanah suci.

Manasik Haji

Pemerintah Kota Palembang bersama Kementerian Agama hari ini melaksanakan kegiatan pembukaan manasik haji tahun 1443H / 2022M di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo.

Adapun rangkaian acara dalam kegiatan pembukaan manasik haji ini berisi tentang pengarahan tentang hal-hal apa saja yang nantinya akan dikerjakan para jemaah selama berada di Tanah Suci, Mekkah.

Hal tersebut diungkapkan salah satu panitia pelaksana kegiatan tersebut yang merupakan staf kantor pusat pelaksanaan haji dan umrah kota Palembang.

"Berupa pengarahan-pengarahan terhadap jemaah. Kalau untuk praktek mungkin cuma melantunkan bacaan talbiyah aja karena di sini kan gak ada miniatur ka'bahnya," ungkapnya.

Untuk selanjutnya, pelaksanaan manasik akan dilanjutkan di masjid-masjid per kecamatan yang telah ditetapkan.

Nantinya seluruh jemaah embarkasi Palembang yang terdiri atas jemaah asal Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung (Babel) ini akan mulai masuk asrama haji kota Palembang sehari sebelum keberangkatan, mulai tanggal 24 Juni mendatang.