Ribuan Pencaker Serbu Polres Muara Enim Buat SKCK, Perusahaan Tambang Buka Lowongan Kerja
Sudah sepekan ini, ruang pelayanan pengurusan SKCK di Sat Intelkam Polres Muara Enim diserbu para Pencari Kerja
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM, MUARA ENIM ---- Sudah sepekan ini, ruang Pelayanan Pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Sat Intelkam Polres Muara Enim diserbu para Pencari Kerja (Pencaker).
Pasalnya, ada perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan membuka Lowongan Kerja (Loker) bagi lulusan SMA sederajat, Kamis (26/5/2022).
Dari informasi yang dihimpun, bahwa pembuatan SKCK ini mulai diserbu oleh Pencaker sudah sepekan yang lalu.
Para Pencaker tersebut membuat SKCK tersebut adalah didominasi untuk melamar pekerjaan disalah satu perusahaan tambang di Tanjung Enim, sedangkan yang lainnya untuk persiapan sekolah, dan melamar pekerjaan ditempat lain.
Akibat membludaknya para Pencaker tersebut, terpaksa mereka mengantri dan duduk diluar gedung SKCK karena kapasitasnya tidak bisa menampung jumlah pemohon yang mencapai ratusan orang.
Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto SIK melalui Kasat Intelkam AKP Suandi didampingi Yanmin SKCK Aipda Eko Mudo, mengatakan memang dalam sepekan ini ada peningkatan pembuatan SKCK, sebab SKCK tersebut menjadi salah satu persyaratan untuk melamar pekerjaan.
Kalau pada hari biasa pemohon SKCK hanya sampai 30-50 orang, namun sudah sepekan ini, pemohon SKCK naik sangat signifikan mencapai 400-500 pemohon per hari.
Untuk pelayanan permohonan SKCK di Polres Muara Enim, dimulai pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB.
Eko menambahkan, untuk mempermudah pembuatan SKCK, pemohon SKCK bisa melakukan pendaftaran secara online.
Ketika sampai di Polres, pemohon bisa langsung ambil sidik jari, sebab dokumen pemohon SKCK sudah terekam secara otomatis di sistem.
Untuk melayani melonjaknya permintaan SKCK ini, lanjut Eko, kepolisian sudah menyiapkan ruang khusus bagi pemohon.
Hal ini dilakukan agar para pemohon merasa nyaman, saat menunggu proses penerbitan SKCK.
Selain itu, jumlah petugas yang melayani SKCK juga ditambah agar proses pelayanan bisa berlangsung cepat, sehingga masyarakat tidak perlu menunggu lama.
Sementara itu, Ebrianto alias Ebi (20) warga Muara Enim, kedatangan ke Polres Muara Enim adalah untuk membuat SKCK untuk perlengkapan administrasi melamar perkerjaan diperusahaan tambang.
Dalam lamaran tersebut ada tiga pilihan, dan ia akan memilih sesuai dengan kemampuannya dan mudah-mudahan bisa lulus sesuai keinginannya.
"Mudahan-mudahan tesnya fair sebab ia sudah mempersiapkan untuk lulus dan bisa merubah nasibnya," harapnya.