Pengantin di Palembang Ditinggal Kabur

Ditinggal Kabur di Hari Pernikahan, Keluarga Dinda Akan Laporkan Calon Suami ke Polisi 'Malu Sekali'

Merasa kecewa dan dipermalukan oleh keluarga calon mempelai pria yang kabur dihari Akad dan resepsi, Keluarga Dinda (calon mempelai wanita) berencana

Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Odi Aria
instagram
Mata Sembab Dinda Calon Pengantin yang ditinggal Calon Pengantin Pria di Hari pernikahan 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Merasa kecewa dan dipermalukan oleh keluarga calon mempelai pria yang kabur dihari Akad dan resepsi, Keluarga Dinda (calon mempelai wanita) berencana lapor ke Polda Sumsel.

Ditemui dikediamannya, di Jalan Kelapa Hijau, Perumnas Talang Kelapa Blok 7, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang, ibunda Dinda, Rafita Sari mengungkap jika pihaknkeluarga besarnya berencana akan melapor ke Polda Sumsel.

"Rasanya malu sekali muka keluarga besar kami ini. Dengan materi yang sudah dikeluarkan tidak sebanding dengan rasa malu keluarga kami dihadapan ratusan tamu undangan yang hadir dan mengetahui kejadian seperti ini," ujar Rafita.

Rafita mengetakan setelah berunding pada keluarga besarnya, pihak nya akan melaporkan kejadian ini ke Polda Sumsel.

"Keluarga mereka harus bertangung jawab atas perbuatan anaknya. Sedih, kecewa dan malu keluarga kami harus mereka bayar dengan hal setimpal," ucap Rafita. 


Diberitakan sebelumnya, Nasib malang di alami oleh calon pengantin wanita berinisial DK (16) warga Jalan Kelapa Hijau, Perumnas Talang Kelapa Blok 7, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang.

Pasalnya dihari akad nikah dan resepsi dirinya ditinggal kabur oleh calon pengantin pria bernama Abi (17).

Disambangi di kediamannya Ibunda DK bernama Rapita Sari tak mampu menutupi rasa kekecewaannya atas perbuatan Abi dan keluarganya yang ia nilai telah mencoreng nama baik keluarga besarnya.

"Tidak tau lagi apa rasanya semua berkecamuk dikepala dan hati saya. Rasa kecewa, sedih, malu bercampur aduk," ujar Rafita pada sripoku.com minggu (22/5/2022) malam.

 

Tegar Karena Keluarga

 

Kisah sedih dialami oleh calon pengantin wanita bernama Dinda (16), yang terpaksa duduk sendirian dipelaminan pasca ditinggal kabur calon pengantin pria pasangannya bernama Aby, dihari Akad dan Resepsinya.

 


Hari bahagia bagi keduanya seharusnya digelar tepat pada, Minggu (22/5/2022) kemarin, namun satu hari sebelumnya, keluarga Dinda pun mendapat kabar yang tidak baik.

 


Yang mana kedua orang tua Aby (Calon mempelai pria), datang mengembalikan baju seragam dan mengatakan Aby sudah tidak pulang sejak Jum'at (20/5/2022).

 


Seperti disambar petir disiang bolong, Keluarga besar khususnya kedua orang tua Dinda bingung dan kecewa bukan kepalang.

 


"Semua telah kami persiapkan jauh-jauh hari, namun tak menyangka kejadian ini terjadi. Keluarga Aby pun seolah tidak memikirkan perasaan keluarga kami," ujar Rafita Sari, ibu dari Dinda saat ditemui Sripoku.com, dikediamannya, Minggu (22/5/2022) malam.

 


Dikatakan Rafita jika persiapan akad, dan resepsi sudah siap. Pelaminan, dekorasi, makanan, serta undangan pun telah disebar kepada 200 undangan.

 


"Dinda pun terpaksa harus tetap duduk di pelaminan, sebagai bentuk penghormatan kami kepada pra tamu undangan yang telah meluangkan waktunya. Rasanya sebagainseorang ibu, hati saya teriria melihat putri sulung saya duduk dipelaminan seorang diri sambil menangis," ujar Rafita menahan tangisnya.

 


Rafita yang melihat anaknya menangis duduk dinpelaminan pun memutusakan untuk menemaninya duduk dipelaminan tersebut.

 


"Sedih, kecewa, dan malu tak dapat saya ungkapkan lagi. Tercoreng harga diri keluarga besar saya atas perbuatan Aby dan keluarganya," jelasnya.

 


Dikatakannya, Dinda yang tak berhenti menangis di pelaminan, beruntung ditemani oleh para saudara sepupunya, yang berusaha menguatkan Dinda.

 


Rafita mengatakan jika kejadian ini benar-benar tidak dirinya sangka.

 


Dikatakannya jika Aby calon menantunya tersebut adalah dari keluarga yang terpandang dan berpendidikan.

 


"Ibu nya bidan, ayahnya ASN saya rasa mereka adalah keluarga yang berpendidikan dan terpelajar, yang mengerti etika.

Namun hingga resepsi ini berjalan, tanpa adanya akad, tidak satupun dari keluarga mereka yang datang kerumah ini," ujar ibu Dinda, dengan geram.

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved