Pimpinan Ponpes Cabuli Santri

Kemenag OKU Timur Ancam Akan Menutup Ponpes Al Falah, Terkait Tindakan Asusila Terhadap 6 Santrinya

Oknum pimpinan Pondok Pesantren Al Falah inisial R yang diduga telah melakukan pencabulan ke santrinya mangkir dari panggilan Kemenag OKU Timur

Editor: adi kurniawan
Tribunsumsel.com/Edo
Suasana di Pondok Pesantren atau Ponpes Al Falah di Desa Nusaraya, Kecamatan Belitang III, Kabupaten OKU Timur. Para santri terlihat belajar seperti biasa, Jumat (20/5/2022). 

SRIPOKU.COM, MARTAPURA --- Oknum pimpinan Pondok Pesantren Al Falah inisial R yang diduga telah melakukan pencabulan atau aksi asusila terhadap enam santri mangkir dari panggilan Kementrian Agama atau Kemenag OKU Timur.

Selain oknum inisial R, pihak Kemenag OKU Timur juga telah melakukan panggilan terhadap Ketua Yayasan Ponpes Al Falah di Desa Nusaraya, Kecamatan Belitang III, Kabupaten OKU Timur.

Namun keduanya sampai dengan saat ini belum mengindahkan panggilan dari pihak Kemenag OKU Timur.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Kemenag OKU Timur, Rosyid.

"Menurut informasi yang ada, oknum tersebut sudah diberhentikan dari ketua Ponpes Al Fatah bahkan sudah tidak ada di OKU Timur," katanya, Jumat (20/5/2022).

Baca juga: Begini Nasib 6 Santri Jadi Korban Tindakan Asusila Pimpinan Ponpes Al Falah OKU Timur

Mengenai sanksi apa yang nantinya akan diberikan, pihak Kemenag OKU Timur juga menyesuaikan dengan kehendak masyarakat.

Menurutnya Ponpes tersebut bisa saja ditutup apabila masyarakat setempat yang meminta dan pihak Kemenag OKU timur siap untuk melakukan hal tersebut.

"Yang pasti kita sudah melakukan panggilan, tapi keduanya belum datang," tutupnya.

Informasi sementara ini, diduga enam santri telah menjadi korban pelecehan yang sudah dilakukan oleh oknum R.

Kini para santri yang mendapatkan perlakukan pelecehan tersebut sudah tidak lagi berada di Pondok Pesantren Al Falah lagi, melainkan mereka memilih pindah dari pondok tersebut.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved