Perang Ukraina

RUSIA dan Perancis Memanas, Presiden Vladimir Putin Balas Dendam, Usir 34 Diplomat Macron

Perancis lantas "mengutuk keras" pengusiran 34 diplomatnya oleh Rusia, kata kementerian luar negeri di Paris.

Editor: Wiedarto
(AP PHOTO/EFREM LUKATSKY)
Presiden Prancis Emmanuel Macron, kiri, mengedipkan mata saat berjabat tangan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy setelah konferensi pers bersama setelah pembicaraan mereka di Kyiv, Ukraina, Selasa, 8 Februari 2022. 

SRIPOKU.COM, MOSKWA--Rusia mengusir 34 pegawai misi diplomatik Perancis dalam sebuah "langkah balas dendam". Ini menyusul pengusiran diplomat Rusia dari Perancis sebagai bagian dari tindakan bersama Eropa atas kampanye Rusia di Ukraina. "Tiga puluh empat karyawan misi diplomatik Perancis di Rusia telah dinyatakan persona non grata," kata kementerian luar negeri Rusia, dilansir AFP.

Dia menambahkan bahwa mereka memiliki waktu dua minggu untuk meninggalkan negara itu. Moskwa membuat pengumuman itu setelah memanggil duta besar Perancis untuk Rusia, Pierre Levy dan mengatakan kepadanya bahwa pengusiran 41 karyawan misi diplomatik Rusia adalah keputusan yang provokatif dan tidak berdasar.

"Telah ditekankan bahwa langkah ini menyebabkan kerusakan serius pada hubungan Rusia-Perancis dan kerja sama bilateral yang konstruktif," kata kementerian luar negeri.

Perancis lantas "mengutuk keras" pengusiran 34 diplomatnya oleh Rusia, kata kementerian luar negeri di Paris.

Langkah itu disebut tidak memiliki dasar yang sah "Pekerjaan para diplomat dan staf di kedutaan (Perancis) di Rusia berlangsung sepenuhnya dalam kerangka Konvensi Wina tentang hubungan diplomatik dan konsuler," ujar pernyataan mereka.


Di sisi lain, Paris mengusir staf Rusia pada bulan April karena dicurigai menjadi mata-mata. Presiden Prancis Emmanuel Macron awalnya memimpin penjangkauan diplomatik ke Kremlin atas kampanye militer Moskwa di Ukraina.

Tetapi pembicaraannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya berkurang dan dukungan militer Perancis yang terbuka ke Ukraina telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved