Berita Kriminal: Kepergok di Ronde Kedua Pencuri Asal Muratara Ini Bonyok Dihajar Massa di Palembang

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ade Putra (30), seorang warga asal Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan dihajar massa hingga babak belur di Jalan Pajak Permai Kelurahan Alang Alang Lebar Palembang.

Ade Putra kepergok membobol sebuah rumah warga yang dalam keadaan kosong di Kompleks Sembaja pada Kamis (12/5/2022) malam.

Ade Putra merupakan warga asal Desa Pauh I Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara.

Sedangkan di Palembang Ade tinggal di sebuah kontrakan yang berada di daerah Maskarebet.

Kapolsek Sukarami Palembang, Kompol Dwi Satya Arian mengatakan, pertama kali aksi Ade dipergoki oleh warga yang melihatnya keluar dari rumah Anton Saputra YZ (32) dengan membawa televisi berukuran 50 inchi.

"Saat itu pelaku keluar dari rumah korban dengan membawa televisi," ujar Dwi, Rabu (18/5/2022).

"Karena curiga dengan aksi pelaku lalu saksi langsung mengejar pelaku," sambungnya.

Setelah beberapa saat dikejar, akhirnya pelaku berhasil dikepung warga.

"Warga yang terlanjur kesal langsung mengeroyok pelaku hingga babak belur," ungkap Dwi.

Tak lama berselang anggota Satreskrim Polsek Sukarami Palembang datang dan mengamankan pelaku.

"Berdasarkan keterangan dari pelaku ternyata ia mengambil dua telivisi. Pertama membawa kabur televisi berukuran 32 inchi yang disimpan di kontrakannya dan kembali lagi mengambil televisi berukuran 50 inchi," jelas Dwi.

Menurut Dwi saat aksi kedualah Ade dipergoki warga.

"Dari tangan pelaku diamankan barang bukti berupa satu unit tv merek Sharp ukuran 32 inchi dan satu unit tv merek LG ukuran 50 inchi serta satu bilah pisau badik beserta sarungnya," ucapnya.

Baru Keluar Penjara

Sementara tersangka Ade Putra di hadapan polisi menjelaskan awal kejadian saat ia melintas di depan rumah tersebut dan melihat rumah dalam kondisi kosong.

Ade mengaku dalam melakukan aksinya tersebut sendirian dengan mengendarai sepeda motor.

"Aku lompat pagar, pintunya aku congkel pakai pisau karena dalam posisi digembok," ungkapnya.

Ia mengaku telivisi pertama yang diambil berada di dalam kamar dan langsung membawa pulang ke kontrakannya lalu kembali lagi mengambil televisi yang berada di ruang tamu.

"Aku ketahuan karena bawak tv dan warga langsung mengejar saya hingga akhirnya saya ketangkap langsung dikeroyok," ucapnya.

Ade juga mengakui bahwa dirinya baru saja keluar dari penjara dengan kasus yang sama yakni pencurian, namun di tempat yang berbeda atau tepatnya di Kota Lubuklinggau.

"Kasus 363 di tahun 2021, tebuang 20 bulan, gara-gara saya bantu orang bongkar rumah. Nah saya bawak mobil suruh antar kulkas, kulkas itu malah aku bawak balek ke rumah,"
ujar Ade.