"DIA Adik yang Kami Banggakan," Keluarga Kuak Tabiat ASN yang Selingkuh Saat Melamar Briptu Suci

Eka (31) kakak kandung Polwan Suci menyebut apa yang sudah dilakukan oleh DKM tidak hanya melukai Briptu Suci

Editor: Wiedarto
https://twitter.com/SuciDarma96
Foto-foto Briptu Suci Darma dengan sang suami, DKM. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Keluarga Briptu Suci Darma berharap keadilan segera didapatkan oleh sang polwan seusai mencuatnya kasus perselingkuhan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Briptu Suci Darma yang merupakan Polwan di Polda Sumsel melaporkan suaminya DKM (31) ke polisi atas kasus dugaan penipuan dan perzinahan.

Dari kabar yang beredar luas di sosial media, DKM diduga telah menjalani perselingkuhan dengan teman perempuannya sesama ASN di Kabupaten OKI berinisial WAG (34).


Bahkan dengan WAG, hubungan terlarang DKM sampai memiliki seorang anak laki-laki berusia 4 tahun 4 bulan.

Eka (31) kakak kandung Polwan Suci menyebut apa yang sudah dilakukan oleh DKM tidak hanya melukai Briptu Suci namun juga seluruh keluarga.

"Niat adik saya nikah untuk ibadah. Tapi justru diperlakukan begitu, sampai-sampai dia sangat terpuruk," ujar Eka Jumat (13/5/2022), dikutip dari TribunSumsel.com.

"Adik yang kami banggakan, dia cantik, pintar, berprestasi, baik, berbakti. Kami berharap dia dapat jodoh yang baik juga, tapi justru dapat pengkhianatan. Orang tua saya, ibu-bapak terpukul sekali. Mana ada orang tua yang tahan melihat anak kesayangannya dapat perlakuan begitu," ucap Eka meluapkan kekesalannya.

Rasa sakit itu semakin bertambah manakala orang tua Briptu Suci mengingat bagaimana dulu DKM menyampaikan secara langsung niat untuk melamar bungsu dari tiga bersaudara tersebut.

"Keluarga kami sangat merasa tertipu sama sikap sok baik dia. Keluarga dia juga tidak ada bilang apa-apa. Tapi tahu-tahunya begini," ujar Eka.

Atas rasa sakit hati mendalam itulah yang mendorong keluarga sangat mendukung langkah Briptu Suci dalam mencari keadilan.

Eka pun sudah mengetahui DKM dan WAG kini telah dicopot dari instansinya.

Walaupun demikian, dirinya dan keluarga menginginkan mereka dicopot dengan dilakukan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved